Menghormati Leluhur, Menjaga Tradisi: Anton Saragih dan Benny Sinaga Ziarah ke Makam Raja Tanah Jawa untuk Kemenangan Pilkada Simalungun

 

Laporan: S Hadi Purba Tambak

SIMALUNGUN | SUARAGLOBAL.COM – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, DR. H. Anton Achmad Saragih dan Benny Gusman Sinaga, ST, melakukan ziarah ke Makam Raja Tanah Jawa di Kelurahan Pematang Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kamis (12/9/2024). Ziarah ini merupakan salah satu langkah simbolis dalam upaya mereka untuk meraih dukungan serta melestarikan budaya dan tradisi leluhur Simalungun.

Sebelum prosesi ziarah, Anton Saragih dan Benny Sinaga mengikuti serangkaian tradisi dan adat yang dipimpin oleh keturunan Raja Tanah Jawa. Sebagai bagian dari penghormatan adat, mereka terlebih dahulu menziarahi Makam Panglima Kerajaan Tanah Jawa, yang diikuti dengan prosesi ziarah ke Makam Raja Tanah Jawa. 

Dalam prosesi tersebut, kedua calon bersama dengan tokoh adat dan keluarga kerajaan meletakkan demban (daun sirih) di pusara Raja, Panglima, serta keluarga Kerajaan Tanah Jawa lainnya yang dimakamkan di sekitar lokasi. Simbol ini diyakini sebagai wujud penghormatan terhadap leluhur dan permohonan restu dari roh-roh yang telah mendahului mereka.

Baca Juga:  TNI AD Respon Cepat Bencana Tsunami Dengan Kirim Bantuan Senilai Rp 4 Miliar

Ziarah ini juga menjadi ajang bagi Anton Saragih dan Benny Sinaga untuk menerima dukungan langsung dari pihak keturunan Raja Tanah Jawa. Dukungan tersebut tidak hanya diwujudkan dalam bentuk kehadiran fisik, tetapi juga melalui ucapan dan doa, agar pasangan ini dapat memenangkan Pilkada Simalungun yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Dalam pernyataannya, Anton Saragih menekankan pentingnya menjaga tradisi dan menghormati leluhur sebagai bagian dari identitas bangsa. Ia menegaskan bahwa budaya adalah warisan yang harus dijaga dan dilestarikan oleh setiap generasi, bukan hanya sekedar dilaksanakan secara seremonial.

“Budaya itu harus dilestarikan. Menghormati opung-opung kita yang terdahulu adalah kewajiban kita sebagai generasi penerus. Jangan sampai kita lupa dengan budaya, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai budayanya,” ujar Anton yang didampingi tim pemenangan.

Baca Juga:  Berita Foto: Dari Puluhan 'Bidadari' Hingga Ratusan Cething Nasi Urap Iringi Gunungan Hasil Bumi Dusun Lonjong

Anton juga menambahkan, pentingnya mengingat asal-usul dan leluhur agar generasi saat ini lebih menghargai dan merawat warisan yang telah diberikan oleh para pendahulu. “Supaya kita juga lebih menghargai leluhur kita, ya harus dilestarikan. Ini bukan hanya tentang pelaksanaan ritualnya, tapi tentang kesinambungan pelestariannya dari generasi ke generasi,” tegasnya.

Kehadiran Anton Saragih dan Benny Sinaga dalam ziarah ini mendapat sambutan hangat dari keturunan Raja Tanah Jawa, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Beberapa tokoh penting yang turut hadir di antaranya adalah anggota DPRD Kabupaten Simalungun Bona Uli Rajagukguk, Juarsa Siagian, Benfri Sinaga, serta perwakilan dari organisasi kepemudaan seperti Pemuda Pancasila dan Grib Jaya Tanah Jawa. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Tim Relawan Marsada, Eripson Ginting, bersama koordinator kecamatan dan desa dari Tim Marsada. Dukungan dari para relawan dan warga Dapil 5 Tanah Jawa semakin memperkuat posisi Anton Saragih dan Benny Sinaga dalam upaya memenangkan Pilkada.

Baca Juga:  Kapolsek Ujungpangkah dan Ketua Ranting Peringati HUT Bhayangkara ke-78 dengan Santunan Anak Yatim Piatu di Pondok Muhajirin Desa Banyuurip

Menutup acara ziarah tersebut, Anton Saragih menyampaikan pesan kepada para relawan dan pendukungnya agar tetap bersemangat dan terus berjuang demi kemenangan di Tanoh Habonoran Do Bona. “Jangan berhenti berusaha, kita berjuang untuk satu tujuan, yaitu kemenangan bersama. Kemenangan ini bukan hanya untuk kami, tetapi untuk seluruh masyarakat Simalungun,” pungkasnya.

Ziarah ke Makam Raja Tanah Jawa ini menjadi salah satu langkah strategis Anton Saragih dan Benny Sinaga dalam menunjukkan komitmen mereka terhadap pelestarian budaya sekaligus mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama para keturunan leluhur Simalungun yang memiliki peran penting dalam sejarah daerah tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!