Suka Duka Relawan WASH PMI Kota Salatiga Selama Membantu Korban Bencana Gempa Bumi di Lombok
![]() |
Nur Handayani, salah satu tim WASH PMI Kota Salatiga saat bertugas di Malaysia tahun lalu. (Foto: Dok. Pribadi) |
Salatiga,
Beritaglobal.net – Tertulis dalam wall facebook Handyani Nung, salah satu
relawan Water Sanitation and Hygiene (WASH) dari PMI Kota Salatiga, tentang
suka dukanya bersama tim WASH PMI Kota Salatiga, selama hampir kurang lebih 30
hari di daerah bencana gempa bumi sejak 10 September hingga 10 Oktober 2018,
Lombok, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/10/2018).
Beritaglobal.net – Tertulis dalam wall facebook Handyani Nung, salah satu
relawan Water Sanitation and Hygiene (WASH) dari PMI Kota Salatiga, tentang
suka dukanya bersama tim WASH PMI Kota Salatiga, selama hampir kurang lebih 30
hari di daerah bencana gempa bumi sejak 10 September hingga 10 Oktober 2018,
Lombok, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/10/2018).
Dalam
kisahnya, Handayani Nung menuturkan kisah semasa dirinya masih di Lombok, di
tengah malam, di dalam tenda diantara deru ombak laut, camp relawan berada.
kisahnya, Handayani Nung menuturkan kisah semasa dirinya masih di Lombok, di
tengah malam, di dalam tenda diantara deru ombak laut, camp relawan berada.
Disampaikan
kembali oleh Handayani Nung kepada beritaglobal.net, Sabtu (13/10/2018) pagi,
dirinya menyadari bahwa tidak semua orang tertarik untuk menjadi relawan.
Mungkin banyak hal yang dipertanyakan. Apa sih untungnya jadi relawan?
kembali oleh Handayani Nung kepada beritaglobal.net, Sabtu (13/10/2018) pagi,
dirinya menyadari bahwa tidak semua orang tertarik untuk menjadi relawan.
Mungkin banyak hal yang dipertanyakan. Apa sih untungnya jadi relawan?
“Tidak
semua orang tertarik jadi relawan, mas. Pertanyaan yang sering muncul adalah,
apa sih untungnya jadi relawan?” terangnya.
semua orang tertarik jadi relawan, mas. Pertanyaan yang sering muncul adalah,
apa sih untungnya jadi relawan?” terangnya.
Namun, bukan
Nung (panggilan akrab Nur Handayani), yang telah berikrar untuk mengabdikan
dirinya sebagai salah satu relawan PMI Kota Salatiga, khususnya dari tim WASH.
Nung (panggilan akrab Nur Handayani), yang telah berikrar untuk mengabdikan
dirinya sebagai salah satu relawan PMI Kota Salatiga, khususnya dari tim WASH.
“Kalau
menurut saya pribadi, relawan itu banyak untungnya dan ada satu hal yang
mungkin saja tidak akan di dapatkan di tempat lain. Pengalaman dan keluarga
adalah hal yang istimewa yang bisa saya dapatkan ketika menjadi seorang relawan,”
kata Nung.
menurut saya pribadi, relawan itu banyak untungnya dan ada satu hal yang
mungkin saja tidak akan di dapatkan di tempat lain. Pengalaman dan keluarga
adalah hal yang istimewa yang bisa saya dapatkan ketika menjadi seorang relawan,”
kata Nung.
Sejak
bergabung menjadi relawan PMI di tahun 2004 silam, Nung telah mendapatkan
banyak pahit getir pengalaman lapangan.
bergabung menjadi relawan PMI di tahun 2004 silam, Nung telah mendapatkan
banyak pahit getir pengalaman lapangan.
“Sejak
tahun 2004 saya bergabung menjadi relawan PMI (Palang Merah Indonesia), banyak
sekali hal-hal yang saya dapatkan. Mulai dari ilmu yang bermanfaat, pengalaman
pelatihan, penugasan, hingga keluarga baru,” imbuhnya dengan nada
bersemangat.
tahun 2004 saya bergabung menjadi relawan PMI (Palang Merah Indonesia), banyak
sekali hal-hal yang saya dapatkan. Mulai dari ilmu yang bermanfaat, pengalaman
pelatihan, penugasan, hingga keluarga baru,” imbuhnya dengan nada
bersemangat.
“Hingga
detik ini pun, saat saya (masih) di Pulau Lombok dalam tugas TDB (Tanggap
Darurat Bencana), banyak sekali pengalaman berharga yang saya dapatkan di
lapangan. Dari cerita mengharukan hingga yang menyenangkan,” jelasnya.
detik ini pun, saat saya (masih) di Pulau Lombok dalam tugas TDB (Tanggap
Darurat Bencana), banyak sekali pengalaman berharga yang saya dapatkan di
lapangan. Dari cerita mengharukan hingga yang menyenangkan,” jelasnya.
Baginya,
musibah bukan menjadikan dirinya susah, namun dibalik musibah, selalu ada
hikmah yang dapat memberinya pembelajaran berharga dalam kehidupan.
musibah bukan menjadikan dirinya susah, namun dibalik musibah, selalu ada
hikmah yang dapat memberinya pembelajaran berharga dalam kehidupan.
“Saat
bertemu dengan anak – anak hingga orang dewasa, saat bisa membuat mereka
tertawa atau bahkan hanya sekedar tersenyum di saat terkena musibah, itu adalah
hal yang sangat luar biasa. Rumah roboh, perkakas rumah tangga hancur, tak ada
jamban, hingga kesulitan mendapatkan air bersih. Banyak sekali pelajaran hidup
yang saya dapatkan di sini. Salah satunya adalah ‘Selalu ada hikmah dibalik
musibah, selalu ada jalan di balik kesulitan’,” tutur Nung dalam
menggambarkan apa yang telah ia alami selama menjadi relawan.
bertemu dengan anak – anak hingga orang dewasa, saat bisa membuat mereka
tertawa atau bahkan hanya sekedar tersenyum di saat terkena musibah, itu adalah
hal yang sangat luar biasa. Rumah roboh, perkakas rumah tangga hancur, tak ada
jamban, hingga kesulitan mendapatkan air bersih. Banyak sekali pelajaran hidup
yang saya dapatkan di sini. Salah satunya adalah ‘Selalu ada hikmah dibalik
musibah, selalu ada jalan di balik kesulitan’,” tutur Nung dalam
menggambarkan apa yang telah ia alami selama menjadi relawan.
Tidak banyak
harapan dari para relawan, selain melihat para korban bencana kembali bangkit,
tersenyum dan kembali melanjutkan roda kehidupan diantara puing tersisa.
harapan dari para relawan, selain melihat para korban bencana kembali bangkit,
tersenyum dan kembali melanjutkan roda kehidupan diantara puing tersisa.
“Tak
banyak yang kami harapkan di sini. Kami hanya ingin melihat saudara – saudara
kami di sini (Lombok-red) kembali bangkit, kembali tersenyum, dan memulai
kehidupan yang lebih baik lagi. Cukup ucapan “terimakasih” yang dapat
memuaskan hati kami. Ucapan “terimakasih” saat mereka mendapatkan air
bersih dari kami. Ucapan “terimakasih” saat mereka kembali memiliki
jamban. Ucapan “terimakasih” saat mendapatkan ilmu tentang
kebersihan. Dan ucapan “terimakasih” saat air bersih kembali mengalir
di tempat tinggal mereka,” harap Nung sambil sedikit berkaca.
banyak yang kami harapkan di sini. Kami hanya ingin melihat saudara – saudara
kami di sini (Lombok-red) kembali bangkit, kembali tersenyum, dan memulai
kehidupan yang lebih baik lagi. Cukup ucapan “terimakasih” yang dapat
memuaskan hati kami. Ucapan “terimakasih” saat mereka mendapatkan air
bersih dari kami. Ucapan “terimakasih” saat mereka kembali memiliki
jamban. Ucapan “terimakasih” saat mendapatkan ilmu tentang
kebersihan. Dan ucapan “terimakasih” saat air bersih kembali mengalir
di tempat tinggal mereka,” harap Nung sambil sedikit berkaca.
Ketulusan hati
dalam menjalankan tugas sebagai relawan WASH PMI Kota Salatiga sebagai bagian
dari sekian ratus relawan PMI se Indonesia, Nung, hanya berharap, Lombok
Kembali Bangkit.
dalam menjalankan tugas sebagai relawan WASH PMI Kota Salatiga sebagai bagian
dari sekian ratus relawan PMI se Indonesia, Nung, hanya berharap, Lombok
Kembali Bangkit.
“Ya….itulah
yang hanya bisa kami berikan, karena kami adalah tim “WASH” (Water
Sanitation & Hygiene). Tak banyak, namun kami berkarya dengan hati dan
iklas setulus hati. Harapan kami, Lombok segera bangkit kembali,”
tegasnya.
yang hanya bisa kami berikan, karena kami adalah tim “WASH” (Water
Sanitation & Hygiene). Tak banyak, namun kami berkarya dengan hati dan
iklas setulus hati. Harapan kami, Lombok segera bangkit kembali,”
tegasnya.
Kilas Balik Nur
Handayani (Nung)
Handayani (Nung)
Nung sebelumnya
merupakan anggota PMR sejak di SMP, SMA dan pada akhirnya ketika kuliah aktif sebagai
Korps Sukarela di PMI Kota Salatiga. Selain sebagai aktifis pecinta alam dan
peduli lingkungan, Nung juga aktif di Lembaga kemahasiswaan saat kuliah di Universitas
Kristen Satya Wacana Kota Salatiga.
merupakan anggota PMR sejak di SMP, SMA dan pada akhirnya ketika kuliah aktif sebagai
Korps Sukarela di PMI Kota Salatiga. Selain sebagai aktifis pecinta alam dan
peduli lingkungan, Nung juga aktif di Lembaga kemahasiswaan saat kuliah di Universitas
Kristen Satya Wacana Kota Salatiga.
![]() |
Kartu tanda anggota sebagai fasilitator eWASH saat Nur Handayani di Malaysia |
Selain hal tersebut, Nung
juga masuk di lembaga training pengembangan Sumber Daya Manusia : HTC (Humanity
Training & Consulting) Salatiga, sebuah lembaga yang bergerak dibidang
training pengembangan SDM (Soft skill & motivation training), Outbound dan
kegiatan gathering. Dari pengalaman tersebut yang membentuk dirinya sebagai
pribadi dengan kemampuan dibidang Trauma Healing & Promosi Kesehatan, dengan
ditunjang kemampuannya di PMI, sebagai bagian tim WASH (Water, Sanitation &
Higiene Promotion), maka penugasan di Lombok yang banyak bergelut dengan
bidangnya akan menjadikan pengalaman yang menarik dan semakin mengasah keilmuan
spesialisasi yang dimilikinya.
juga masuk di lembaga training pengembangan Sumber Daya Manusia : HTC (Humanity
Training & Consulting) Salatiga, sebuah lembaga yang bergerak dibidang
training pengembangan SDM (Soft skill & motivation training), Outbound dan
kegiatan gathering. Dari pengalaman tersebut yang membentuk dirinya sebagai
pribadi dengan kemampuan dibidang Trauma Healing & Promosi Kesehatan, dengan
ditunjang kemampuannya di PMI, sebagai bagian tim WASH (Water, Sanitation &
Higiene Promotion), maka penugasan di Lombok yang banyak bergelut dengan
bidangnya akan menjadikan pengalaman yang menarik dan semakin mengasah keilmuan
spesialisasi yang dimilikinya.
Hal tersebut merupakan salah satu keuntungan menjadi relawan PMI, karena
tiap pribadi diharapkan memiliki spesialisasi masing – masing dan harus mahir. Hal
tersebut dimiliki oleh Nung dan dibuktikan dengan sertifikat Nasional dari
Lembaga Sertifikasi Nasional di bidang WASH dan pernah juga sampai ditugaskan
sebagai fasilitator pelatihan WASH di Malaysia pada tahun lalu. (Agus
Subekti/Red)
tiap pribadi diharapkan memiliki spesialisasi masing – masing dan harus mahir. Hal
tersebut dimiliki oleh Nung dan dibuktikan dengan sertifikat Nasional dari
Lembaga Sertifikasi Nasional di bidang WASH dan pernah juga sampai ditugaskan
sebagai fasilitator pelatihan WASH di Malaysia pada tahun lalu. (Agus
Subekti/Red)
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tinggalkan Balasan