Dorong Layanan Prima, Komisi C DPRD Tekankan Akses Kesehatan Merata di RSUD Dr. Iskak
Laporan: Ninis Indrawati
TULUNGAGUNG | SUARAGLOBAL.COM – Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung terus menunjukkan komitmennya dalam mengawal peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi kalangan kurang mampu. Dalam rapat koordinasi dengan pihak RSUD Dr. Iskak Tulungagung pada Rabu (12/3/2025), anggota Komisi C DPRD, Dio Jordy Alvian, menegaskan pentingnya peningkatan fasilitas serta kemudahan akses pembiayaan bagi warga miskin.
Menurut Dio, RSUD Dr. Iskak kini telah berstatus sebagai rumah sakit tipe A dan menjadi rujukan utama setelah RSUD Dr. Soetomo di Jawa Timur. Dengan peningkatan status tersebut, Dio menilai bahwa rumah sakit ini harus memiliki tanggung jawab lebih besar dalam memberikan layanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
Optimalisasi Program Beakes untuk Masyarakat Miskin
Salah satu langkah konkret yang didorong oleh Dio adalah optimalisasi program Bantuan Kesehatan (Beakes). Program ini bertujuan memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga miskin, sehingga mereka dapat mengakses fasilitas medis tanpa terbebani biaya. Dio menekankan bahwa pemanfaatan program ini harus lebih maksimal agar semakin banyak warga yang terbantu.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang membutuhkan benar-benar mendapatkan akses layanan kesehatan secara gratis melalui program Beakes. Ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah dalam melindungi warganya,” ujar Dio pada Jumat (14/3/2025).
Selain itu, Dio juga menyoroti pentingnya pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di Tulungagung. Ia berharap cakupan layanan kesehatan bagi masyarakat dapat mencapai 90 persen, sehingga semakin banyak warga yang mendapatkan jaminan kesehatan.
Pemanfaatan Anggaran Beakes Maskin Pemprov Jatim
Dalam upayanya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat miskin, Dio juga mendorong pemanfaatan anggaran Beakes Maskin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, anggaran ini dapat menjadi solusi konkret bagi banyak warga yang kesulitan mengakses layanan medis.
“Kami terus mengupayakan agar hak masyarakat terhadap layanan kesehatan bisa terpenuhi dengan baik. Pemanfaatan anggaran Beakes Maskin harus benar-benar tepat sasaran agar masyarakat miskin mendapatkan manfaatnya,” jelas Dio.
Dio berharap hasil dari rapat koordinasi ini dapat menjadi pijakan bagi RSUD Dr. Iskak dalam meningkatkan standar pelayanan kesehatan. Dengan langkah-langkah yang lebih strategis dan terencana, ia yakin bahwa masyarakat Tulungagung dapat menikmati akses kesehatan yang lebih merata, berkualitas, dan terjangkau di masa mendatang. (*)
Tinggalkan Balasan