Gagal Oper Ke Persneling Gigi Rendah, Truk Muat Bata Marah Terguling Sebabkan Satu Orang Tewas Ditempat
![]() |
Proses Evakuasi Truk Muatan Bata Merah Oleh Unit Laka Lantas Polres Temanggung |
Temanggung, beritaglobal.net – Tak bisa kuasai laju kendaraan, truk pengangkut batu bata terguling di turunan Rujak Asem, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Minggu (14/01/2018).
Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo melalui Kapolsek Bejen AKP Taryanto menerangkan, kejadian terjadi sekira pukul 10.30 WIB, tepatnya di turunan Rujak Asem, depan TPK Bejen.
“Pada saat kejadian mobil bermuatan batu bata dan membawa lima orang yakni, Akhmad Taufan (27) warga Desa Rowo, RT 10 RW 04, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, dan empat orang berada di bak belakang truk yakni Sundarsri (47), Sarwidi (43), Bandel Purwoko (36) dan Murjini (39),” terang Taryanto.
Lebih lanjut Taryanto mengatakan, dari data yang dikumpulkan ketika sampai di turunan, pengemudi truk hendak memindahkan gigi perseneling dari dua ke gigi perseneling satu akan tetapi pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraannya.
“Semula kendaraan truk dengan Nopol G 1637 KB tersebut datang dari arah Candiroto menuju Bejen berjalan dengan kecepatan sedang, sesampainya di lokasi tergulingnya truk, kondisi Jalan menurun masuk gigi persneling 2, pengemudi hendak memindahkan gigi persneling ke gigi 1 tetapi tidak bisa menguasai laju kendaraannya sehingga truk berjalan terlalu kekanan dan akhirnya terbalik,” lanjut Taryanto.
Beberapa saat setelah terjadi kecelakaan, kelima orang korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Bejen, namun karena luka yang diderita cukup parah empat korban langsung dirujuk ke RSUD Temanggung untuk mendapatkan perawatan medis.
“Dalam kecelakaan tunggal ini terdapat lima korban, satu orang meninggal dunia di tempat atas nama Sudarsri, dua orang mengalami patah kaki atas nama Sarwidi dan Bandel Purwoko, sedangkan supir dan satu orang lainnya mengalami luka ringan, kerugian material akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai lima juta rupiah,” tutur Taryanto.
Setelah kejadian tersebut Taryanto berpesan kepada seluruh masyarakat yang melintas agar selalu hati hati karena banyaknya tikungan, turunan dan tanjakan di wilayah Bejen ini.
“Selalu hati-hati ketika melewati wilayah Bejen karena banyak tikungan, turunan dan tanjakan yang perlu diwaspadai saat berkendara, budayakan keselamatan sebagai kebutuhan, karena keluarga menanti anda di rumah,” tegas Taryanto. (WHN)
Sumber : Humas Polres Temanggung
Tinggalkan Balasan