Menkeu Sri Mulyani Indrawati Berbagi Pengalaman Dengan 20 Finalis KJSA 2018

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mencoba karya sains salah satu finalis KJSA 2018 disela pertemuan dengan 20 finalis KJSA 2018 di Ruang Holding Lantai Mezanine Gedung Djuanda I, Jakarta, Jumat (14/09/2018). (Foto: Humas Kemenkeu)

Jakarta, beritaglobal.net – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbagi pengalamannya dengan 20 finalis Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) 2018 di Ruang Holding Lantai Mezanine Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan pada Jum’at (14/09/2018).

“Kalau Menteri Keuangan gitu mengelola uang kemudian dipikirkan berapa nih harus dikeluarkan untuk pendidikan. Kalau kita mengeluarkan sampai 440 triliun anak – anak dapat enggak kesempatan untuk sekolah yang bagus? Kenapa masih ada sekolah yang jelek? Kenapa ada sekolah yang tidak punya komputer?,” kata Menkeu menjelaskan pekerjaannya kepada para finalis KJSA.

Dua puluh (20) anak yang menjadi finalis lomba karya sains untuk siswa Sekolah Dasar seluruh Indonesia ini adalah hasil seleksi dari 1.306 karya sains yang berasal dari 26 propinsi di Indonesia.

Acara pertemuan dengan Menteri Keuangan merupakan salah satu dari rangkaian acara penjurian presentasi Finalis KJSA yang telah dilaksanakan tanggal 11 September 2018 lalu. Selain itu, finalis KJSA ini juga menimba ilmu dan wawasan dengan mengunjungi fasilitas pabrik PT Dankos Farma, PPIPTEK serta eduwisata lain.

“Saya senang banget kalau saya punya anak pintarnya kayak gini. Dan kepada Bapak Ibu guru yang menyertai mereka saya ingin menyampaikan selamat atas prestasi yang luar biasa,” ujar Menkeu.

KJSA 2018 merupakan program penghargaan untuk karya sains terbaik tingkat sekolah dasar di seluruh Indonesia yang telah diselanggarakan oleh Kalbe setiap tahun sejak tahun 2011. Karya sains yang dinilai adalah karya di bidang IPA terpadu, teknologi terapan dan matematika yang berbentuk karya sains atau eksperimen sains.

Kriteria penilaian yang digunakan dalam penilaian KJSA 2018 yaitu isi keaslian ide, latar belakang permasalahan, solusi yang diberikan, inovasi dan manfaat dari hasil karya bagi lingkungan sekitar dan masyarakat. (ASB/Humas Kemenkeu)