Polres Mojokerto Turut Berduka: Santuni Keluarga Korban Ledakan di Desa Sumolawang
Laporan: Ninis Indrawati
MOJOKERTO | SUARAGLOBAL.COM – Tragedi ledakan hebat yang terjadi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/1/2025), telah mengguncang warga setempat. Ledakan ini menghancurkan empat rumah dan merenggut dua nyawa, yakni Luluk (41) dan putrinya, Kafa (3), yang berada di lokasi kejadian.
Sebagai bentuk empati, Polres Mojokerto memberikan santunan langsung kepada keluarga korban pada Selasa (14/1/2025). Penyerahan bantuan dilakukan oleh Wakapolres Mojokerto, Kompol Herry Moriyanto Tampake, yang mewakili Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto.
“Kami turut berduka atas musibah ini dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. Bantuan ini adalah bentuk perhatian dari Polres Mojokerto untuk meringankan beban keluarga korban,” ujar Kompol Herry saat menyampaikan santunan.
Dalam suasana haru, Kompol Herry juga memimpin doa bersama dengan keluarga korban, meminta agar para korban diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Warga setempat yang hadir tampak terenyuh oleh perhatian dan kepedulian jajaran kepolisian.
Sementara itu, pihak kepolisian terus menyelidiki penyebab ledakan yang berpusat di rumah milik Aipda Maryudi. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan adanya kebocoran gas atau bahan peledak yang memicu ledakan dahsyat tersebut.
“Tim gabungan dari Polres Mojokerto dan Polda Jawa Timur sedang bekerja intensif untuk mengungkap penyebab pasti insiden ini. Penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” jelas Kompol Herry.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian untuk keperluan investigasi lebih lanjut.
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga Luluk dan Kafa. Kedua korban tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat ledakan menghancurkan rumah mereka yang berada di dekat titik ledakan. Warga sekitar juga merasakan kesedihan mendalam atas kehilangan dua nyawa sekaligus.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar. Polres Mojokerto mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan hal-hal mencurigakan dan memastikan keamanan tempat tinggal, terutama terkait penggunaan bahan-bahan berbahaya seperti gas.
Polres Mojokerto juga berkomitmen untuk mendampingi warga dalam masa pemulihan ini, baik secara moril maupun melalui langkah-langkah preventif untuk menghindari tragedi serupa di masa depan.
Kepedulian Polres Mojokerto ini mendapat apresiasi dari warga Desa Sumolawang. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak kepolisian. Ini sangat berarti bagi keluarga kami,” ujar salah satu kerabat korban dengan mata berkaca-kaca.
Dengan kepedulian ini, Polres Mojokerto berharap dapat memberikan sedikit pelipur lara bagi keluarga korban dan menguatkan solidaritas antarwarga dalam menghadapi cobaan berat ini. (*)
Tinggalkan Balasan