Polres Simalungun Amankan Okupasi Lahan PT Sawit Indah Abadi di Buntu Bayu
Laporan: S Hadi Purba
SIMALUNGUN | SUARAGLOBAL.COM – Polres Simalungun berhasil mengamankan proses okupasi lahan milik PT Sawit Indah Abadi (PT. SIA) di Nagori Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, pada Jumat (13/12). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Simalungun, KOMPOL M. Manik, S.H., M.H., ini berlangsung dengan aman dan terkendali. Lahan yang sebelumnya dikelola oleh Kelompok Tani Hutan Teratai Hijau ini telah menjadi sengketa hingga pihak perusahaan meminta percepatan penyelesaian hukum.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menyatakan bahwa pengamanan tersebut dilakukan berdasarkan permohonan resmi dari PT. SIA Kebun Buntu Bayu melalui surat nomor 051/SIA/UM/MDN/XII/2024 tertanggal 4 Desember 2024. Surat tersebut meminta kepolisian untuk membantu percepatan penyelesaian penyerobotan lahan yang dianggap melanggar hukum.
\”Operasi ini berdasarkan Undang-undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta Surat Perintah Pengamanan Nomor 1456/XII/Ops.4.5/2024 tertanggal 12 Desember 2024,\” terang AKP Verry Purba saat ditemui pada Jumat malam pukul 18.00 WIB.
Pengamanan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan apel pengecekan personil di Lapangan Apel Polsekta Tanah Jawa. Tim yang diturunkan terdiri dari berbagai satuan, termasuk Kapolsek Tanah Jawa KOMPOL Asmon Bufitra, S.H., M.H., Kasat Samapta AKP Rudi Handoko, S.H., M.H., Kasat Binmas AKP Esron Siahaan, S.H., serta Kasat PamObvit AKP Hengky Bonari Siahaan, S.H.
Tim gabungan ini juga dilengkapi oleh para perwira dan brigadir yang telah diberi arahan khusus untuk menjaga netralitas dan mencegah eskalasi konflik. Pada pukul 10.20 WIB, tim tiba di lokasi lahan sengketa untuk mengawal proses pembersihan lahan oleh sekitar 80 karyawan PT. SIA.
Kegiatan yang dilakukan di lokasi mencakup pembongkaran tenda-tenda dan pencabutan tanaman non-kelapa sawit yang ditanam di area piringan kebun. Tim kepolisian memprioritaskan pendekatan persuasif dan menjaga agar tidak terjadi bentrokan dengan kelompok yang merasa berkepentingan atas lahan tersebut.
\”Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses berlangsung tertib tanpa ada gesekan antara pihak perusahaan dan kelompok lain,\” tambah AKP Verry.
Kegiatan selesai pada pukul 15.30 WIB, dan seluruh tim pengamanan kembali ke Polsekta Tanah Jawa untuk melakukan apel konsolidasi. Tidak ada insiden atau gangguan yang terjadi selama proses berlangsung.
Keberhasilan ini, menurut AKP Verry Purba, menunjukkan kemampuan Polres Simalungun dalam menangani konflik sosial yang berpotensi memanas. \”Koordinasi antarunit serta pendekatan humanis yang terukur menjadi kunci kami dalam menjaga kondusivitas situasi,\” ujarnya.
Polres Simalungun terus berkomitmen untuk memberikan pengamanan yang optimal dalam setiap kegiatan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan sengketa lahan atau potensi konflik lainnya. Profesionalisme yang ditunjukkan dalam operasi ini tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan kepastian hukum bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Dengan langkah tegas namun terukur, Polres Simalungun berharap setiap konflik lahan yang terjadi di wilayah hukum mereka dapat terselesaikan tanpa menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat sekitar. (*)
Tinggalkan Balasan