82 Orang Calon Anggota Paskibraka Kota Salatiga Tahun 2020, Mulai Menjalani Seleksi Orientasi Leadership

Para calon anggota Paskibraka Kota Salatiga tahun 2020 mengikuti sesi permainan dalam Orientasi Leadership di halaman Balai Kota Salatiga dengan dipandu oleh tim HTC. (Foto: Dok. HTC/Tri)

Salatiga, beritaglobal.net – Pemerintah Kota Salatiga
melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora), melaksanakan kegiatan orientasi
leadership (kepemimpinan) dalam aktivitas outbound training. Sebanyak 82 orang
calon anggota Paskibraka Kota Salatiga tahun 2020, mengikuti kegiatan tersebut
di kompleks Balai Kota Salatiga, pada hari Sabtu (14/03/2020).
Pelaksanaan orientasi kepemimpinan pada calon anggota
paskibraka Kota Salatiga tahun 2020 yang dibuka oleh Kepala Bidang Kepemudaan dan
Kepramukaan Dispora Kota Salatiga Nyoto Dwi Sabdo, S.Stp., M.M., bertujuan
untuk membangun kebersamaan dan kerja sama antar anggota. Hal ini sangat
penting dalam aktivitas mereka mengibarkan sang Saka Merah Putih, saat
pelaksanaan upacara bendera peringatan Detik – Detik Proklamasi Kemerdekaan di
bulan Agustus 2020 mendatang.
Dalam kata sambutannya, Nyoto berpesan bahwa semua peserta
ini adalah mereka yang terpilih dari lebih kurang 400 siswa yang telah
menjalani berbagai rangkaian seleksi sebelumnya.
“Jangan sia – siakan kesempatan ini, untuk terus menjadi
generasi muda yang berkarakter, mandiri dan selalu cinta Tanah Air, karena
menjadi Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) pada Upacara Peringatan
Hari Kemerdekaan RI ke – 75 tingkat kota, provinsi maupun pusat itu selain
menjadi kebanggaan juga merupakan bukti pengabdian kita kepada NKRI,” imbuh
Nyoto Dwi Sabdo.
Diharapkan Nyoto, semua peserta dapat mengikuti semua proses
yang ada agar dapat memberikan hasil yang maksimal.
Pelaksanaan Outbound Training kali ini, Dispora Kota
Salatiga bekerja sama dengan HTC (Humanity Training & Consulting), yang
tidak lain adalah salah satu profesional di bidang pengembangan diri dan
pembentukan karakter dari Kota Salatiga.
Pelaksanaan pelatihan sehari, para calon anggota paskibraka
ini dibekali dengan berbagai macam materi seperti : Kepemimpinan, Kerjasama dan
Pembentukan Tim yang Solid.
Saat dikonfirmasi beritaglobal.net, Tri Sukrisdiyanto selaku
punggawa HTC menyampaikan bahwa metode pelatihan yang diberikan menggunakan Metode
Experiential Learning atau yang sering kita kenal dengan istilah Outbound maka
kegiatan Orientasi ini akan lebih menarik dan menyenangkan bagi semua peserta.
“Kami menggunakan metode Experiential Learning atau yang
lebih dikenal dengan istilah Outbound, karena dengan metode ini, para peserta
orientasi akan lebih antusias mengikuti setiap sesi latihan, lebih menarik dan
menyenangkan bagi seluruh peserta,” ungkap Tri.
Selanjutnya, masih menurut Tri Sukrisdiyanto, “Setelah
mengikuti Orientasi ini diharapkan semua peserta mampu mengenali potensi diri
serta lebih kenal dan akrab antar peserta lain yang nantinya mereka akan
menjadi satu tim pengibar bendera Merah Putih dalam upacara. Dengan metode
Outbound yang menggunakan media berbagai permainan ini maka penyampaian materi
dapat semakin mudah dan lebih mengena,” pungkasnya. (Agus Subekti/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!