Antisipasi Ganguan Keamanan Ketertiban, PT. KAI Daop 5 Purwokerto Berikan Pembinaan Dan Pelatihan Security

Manajer Pengaman Obyek Vital dan Aset Daop 5 Purwokerto, Muhammad Safriadi (rompi orange) memberikan contoh praktek pemeriksaan dengan metal detector pada security peserta pembinaan dan pelatihan di halaman parkir Stasiun Bumi Ayu (Foto: Dok. Humas KAI Daop 4 Purwokerto)
Purwokerto, beritaglobal.net – Pasca kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua – Depok, dan teror bom di tiga gereja di Surabaya,
Jawa Timur pada Minggu (13/05/2018) lalu, oleh sekelompok teroris garis keras, langsung di tindak lanjuti oleh jajaran
Pengaman Daop 5 Purwokerto dengan memberikan pembinaan dan pelatihan khusus
antisipasi keamanan dan ketertiban kepada 16 orang tenaga security di
Stasiun  Bumi Ayu, Senin (14/05/2018).
Berdasar keterangan Manajer Humas Daop 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko, kepada beritaglobal.net, Selasa (15/05/2018) pagi, security sebagai pengamanan terdepan di
lingkungan stasiun perlu mendapatkan pengetahuan prosedur dan tata cara
identifikasi terhadap hal-hal yang mencurigakan.
Jalannya pelatihan pengamanan dan ketertiban kepada tenaga security di lingkungan PT. KAI Daop 5 Purwokerto, seorang tenaga Security mempraktikkan prosedur pemeriksaan kendaraan yang masuk ke area Stasiun. (Foto: Dok. Humas PT. KAI Daop 5 Purwokerto)
Bertempat di halaman parkir kantor PT. KAI Daop 5 Purwokerto, materi yang diberikan dalam pembinaan dan
pelatihan ini antara lain pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Security, teknik
pemeriksaan orang dengan menggunakan Metal Detector, teknik pemeriksaan
kendaraan dengan menggunakan Vehicle Mirror Inspection, cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR),
beladiri dan pengamanan bernuansa pelayanan.

“Materi yang diberikan dalam pembinaan dan pelatihan ini adalah pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Security, teknik pemeriksaan orang dengan menggunakan Metal Detector, teknik pemeriksaan kendaraan dengan menggunakan Vehicle Mirror Inspection, cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), beladiri dan pengamanan bernuansa pelayanan,” ungkap Ixfan kepada beritaglobal.net, Selasa (15/05/2018).
Melalui Manager Humas PT. KAI Daop 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko, Manajer Pengamanan Obyek Vital dan Aset Daop 5
Purwokerto Muhammad Safriadi mengatakan, selain pembinaan dan pelatihan
tersebut, pihaknya juga mengantisipasi dengan memperketat pengamanan di lingkungan
stasiun dan diatas kereta tanpa mengabaikan pelayanan.

“Kami juga meningkatkan komunikasi dan koordinasi
dengan aparat kewilayahan setempat, baik TNI maupun Polri
untuk memudahkan dan mempercepat penyampaian informasi bila ada hal-hal yang mencurigakan,”
tegasnya Muhammad Safriadi melalui Ixfan Hendriwintoko.

Selanjutnya Manajer Humas Daop 5
Purwokerto Ixfan Hendriwintoko juga menghimbau kepada semua pengguna jasa
kereta api untuk tidak panik dan tidak takut pasca kejadian di Surabaya tersebut, selama menggunakan jasa kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto.

“Pihak PT. KAI telah memperketat pengawasan dan
pengamanan di semua lini mulai dari pintu masuk boarding sampai di dalam
stasiun dan diatas kereta, jik
alau ada benda ataupun orang yang
mencurigakan, segera laporkan kepada petugas, kami akan langsung menindak
lanjuti, dan masyarakat pengguna jasa layanan kereta api untuk tidak ragu dan takut selama menggunakan jasa kereta api,” tandas Ixfan. (Fera/Agus S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!