Aksi Terekam CCTV, Viral di Medsos: Polres Tanjung Perak Tangkap Pelaku Curanmor, Satu Masih Diburu
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak berhasil menangkap satu dari dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang sempat menghebohkan dunia maya setelah aksinya terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Peristiwa pencurian tersebut terjadi di kawasan Bulak Banteng Kidul, Surabaya.
Pelaku yang diamankan berinisial EB (51), warga Jalan Pesapen Barat, Surabaya. Dari hasil penyelidikan, EB diketahui berperan sebagai joki sekaligus pengawas situasi saat rekannya melakukan eksekusi pencurian terhadap sepeda motor milik korban berinisial MAR (25). Motor yang dicuri adalah Honda Beat yang terparkir di halaman rumah korban.
“Saat kejadian, pelaku EB menunggu di luar sambil memantau situasi sekitar. Ia menjadi pengawas sementara temannya yang kini masih buron masuk dan membawa kabur motor korban,” ungkap Iptu Suroto, Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, pada Selasa (15/4/2025).
Rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial memperlihatkan dua pria mengendarai satu motor. Salah satu pelaku masuk ke halaman rumah yang pagarnya tidak terkunci, lalu dengan cepat menggondol motor korban. Dalam hitungan detik, keduanya kabur dari lokasi.
Aksi yang terekam secara jelas ini menjadi kunci bagi Tim Jatanras Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam mengungkap identitas para pelaku. Tak butuh waktu lama, polisi langsung melakukan penelusuran dan akhirnya menangkap EB berdasarkan ciri-ciri serta informasi dari warga.
Dari data kepolisian, EB merupakan seorang residivis kasus narkoba yang pernah diamankan oleh Satresnarkoba Polrestabes Surabaya pada tahun 2010 dan 2015. Saat ini, polisi masih memburu pelaku lain yang berperan sebagai eksekutor pencurian. Identitasnya telah diketahui dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Kami akan terus mengembangkan kasus ini, termasuk memburu penadah apabila motor curian tersebut telah berpindah tangan,” tambah Iptu Suroto.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memastikan pintu dan pagar rumah terkunci, serta memasang CCTV jika memungkinkan. Selain itu, masyarakat diminta untuk proaktif melaporkan segala aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar kepada pihak berwenang.
Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa kerja sama antara masyarakat dan aparat penegak hukum sangat diperlukan dalam menjaga keamanan lingkungan, serta mempercepat pengungkapan tindak kejahatan. (*)
Tinggalkan Balasan