Belum Mahir Kemudikan Mobil, Rombongan Pelajar Masuk Parit

Mabil Toyota Avansa saat masih di parit

Temanggung, beritaglobal.net – Mengemudikan sebuah mobil memerlukan ketrampilan dan kemampuan mengendalikan diri. Bila kurang terampil, bisa saja musibah menimpa, seperti dialami rombongan pelajar SMA N 2 Temanggung, Jumat (15/12/2017).

Sekira pukul 09.00 WIB, serombongan pelajar dari SMA N 2 Temanggung pulang sekolah dengan mengendarai sebuah mobil Toyota Avansa nopol AA 8905 ME. Kauki (17 tahun) pelajar yang belum begitu mahir mengemudikan mobil, nekat mengemudikan mobil bersama dua rekannya di jalan raya.

Baca Juga:  Kapolda Jateng Pimpin Sertijab 7 Kapolres Baru

Sesampai di Jalan Tentara Pelajar tepatnya di tikungan tajam menuju kampung Lungge, Auki kehilangan kendali mobil yang dikemudikannya. Hal ini mengakibatkan mobil oleng dan tergelincir masuk parit sedalam 2,5 meter.

Sementara dua orang rekannya Indra Lutfi (17 tahun) dan Cornelius (17 Tahun), terkejut atas kejadian ini. Ketiganya tidak mengalami luka serius, namun mobil yang mereka tumpangi terlihat rusak parah.
Tim Satlantas Polres Temanggung segera menuju lokasi kejadian. Bripka Rokim mewakili Kasatlantas Polres Temanggung menjelaskan bahwa sesaat sebelum kecelakaan tersebut, Auki menggantikan rekannya yang sudah mahir, karena dia masih dalam tahap latihan sehingga Auki belum mahir benar mengendalikan laju mobil tersebut. Pada akhirnya terjadilah kecelakaan ini.

Baca Juga:  Semangat Anak TK Pertiwi Jambu Bersama Serda Sunardi

“Saat saya tanyakan tentang awal mula kecelakaan ini, Kauki mengakui bahwa dia belum mahir dalam mengemudi karena masih belajar. Saat melaju dari arah Terminal menuju Desa Lungge, tepat di tikungan tajam sebelum traffic light, Kauki kehilangan kendali dan akhirnya mobil masuk ke parit,” ungkap Bripka Rokim.

Baca Juga:  Edhy Prabowo : Saya Minta Maaf Karena Berkhianat

Selanjutnya mobil di evakuasi keluar dari parit dan di bawa ke kantor Satuan Lalulintas Polres Temanggung untuk penanganan lebih lanjut.

“Kita evakuasi mobil dari dalam parit dan kita bawa ke kantor Satlantas untuk penyidikan lebih lanjut, terkait kepemilikan SIM saudara Kauki, ketiganya tidak mengalami luka – luka serius, hanya syock atas kejadian ini,” tegas Bripka Rokim. (WHN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!