Diduga Begal Beraksi, Ternyata Pasangan Kekasih yang Sedang Ada Masalah dan Terlibat Kejar – Kejaran

Anggota Polsek Ungaran melakukan penyeledikan atas aksi kejar – kejaran sepasang kekasih yang sedang terlibat masalah dan diduga aksi pembegalan oleh warga di kawasan makam Mount Carmel, Ungaran Timur. (Foto: Dok. istimewa/Rie)

Ungaran, beritaglobal.net – Warga di kawasan pemakaman Mount Carmel, Ungaran Timur sempat heboh dengan adanya aksi kejar – kejaran, yang viral di media sosial, Senin (15/06/2020) malam.

Dari informasi awal dihimpun, awal peristiwa tersebut menyebutkan terjadi pembegalan di kawasan itu.

Menurut keterangan warga sekitar menyebutkan sempat terjadi pengejaran pelaku karena melarikan diri dan meninggalkan motornya. Sedangkan korbannya seorang perempuan.

Selanjutnya diinformasikan ternyata mereka yang terlibat kejar – kejaran sampai di kawasan Mluweh itu sebenarnya pasangan kekasih yang sedang terlibat masalah, perempuan yang menggunakan kendaraan sendiri kabur dan dikejar oleh laki – laki menggunakan kendaraan hingga sampai Mluweh Ungaran timur.

Baca Juga:  Tuang Guru Batak Sabban Rajagukguk Doakan Anton - Benny Menang Pemilukada 2024

Kejadian tersebut viral salah satunya di grup facebook Ungaran.

Saat dikonfirmasi wartawan, Kades Mluweh Ungaran Timur, Asariyono, membenarkannya. Kejadian itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB.

“Jadi ada informasi dari warga bahwa ada pembegalan di kawasan tersebut, maka kami langsung mengecek dan mengontak Polsek Ungaran,” jelasnya, Selasa (16/6/2020).

“Dari keterangan warga sekitar, laki – laki yang lari tersebut takut ditangkap oleh warga,” katanya.

Baca Juga:  Sempat Kabur , Pengedar Sabu Akhirnya Tertangkap Sat Narkoba Purbalingga

“Hingga laki – laki itu meninggalkan motornya dan lari ke arah pepohonan. Sebelumnya, perempuan yang dikejar itu meminta tolong sehingga menarik perhatian warga sekitar untuk menolong,” ungkapnya.

“Di dalam jok motor terdapat data diri laki – laki, ternyata warga Demak. Dan perempuan juga warga Demak,” ujarnya.

Asariyono yang berada di tempat kejadian, mengaku sempat meminta perempuan tersebut untuk menelepon pihak keluarga. Namun menurutnya, perempuan itu menolak.

“Kami dari warga sempat minta dia telepon orang tuanya atau suaminya, karena ia mengaku sudah punya suami,” imbuhnya.

“Tapi entah mengapa yang bersangkutan berkelit dan tidak mau,” jelasnya.

Baca Juga:  Rapat Kerja Persit KCK PD IV/Diponegoro, Pangdam : Persit KCK Siap Mendukung Terwujudnya Generasi Emas Tahun 2045

Sementara itu Kapolsek Ungaran Kompol Ana Maria Retnowati, saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan, kasus tersebut saat ini masih ditangani oleh Polsek Ungaran.

“Tersangka menurutnya berhasil ditangkap di kawasan pepohonan di sekitar tempat kejadian pukul 3 pagi tadi,” ucap Kompol Ana Maria Retnowati.

“Dan kasus masih kami dalami, saat ini masih proses penyelidikan karena ada luka pada korban. Jadi kami belum bisa berbicara banyak,” jelasnya.

Korban dan tersangka sebenarnya sudah saling mengenal. Mereka saling kenal lewat media sosial.

“Keduanya tinggal di Kabupaten Semarang, dan masih dalam proses penyelidikan,” paparnya. (Rie/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!