Tiga Kabupaten/Kota Ini Mendapat Perhatian Khusus Gubernur Jateng Selama Pandemi Covid-19

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek Pasar Ngadirejo Temanggung, Selasa (16/6/2020). (Foto: Dok. Humas Pemprov Jateng)

Temanggung, beritaglobal.net – Kota Semarang, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang, masih masuk dalam zona merah, di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Meski begitu, daerah lain tetap diminta untuk waspada agar tidak terjadi kenaikan kasus positif.

Kepada wartawan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, ada dua daerah di luar zona merah tersebut yang saat ini menjadi perhatian. Dua daerah tersebut yakni Kabupaten Temanggung dan Kendal karena grafik kasus yang mengalami kenaikan. Hal itu karena masifnya pengecekan dan tes massal di sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Baca Juga:  Dua Cadet USMA Jadi Tamu Kehormatan AKMIL TNI AD Magelang

“Temanggung dan Kendal jadi perhatian saya, grafiknya naik terus. Ini bisa dikategorikan merah,” katanya saat mengecek Pasar Ngadirejo Temanggung, Selasa (16/6/2020).

Ganjar memang sedang menggenjot adanya pemeriksaan massal di seluruh daerah di Jawa Tengah. Bupati/Walikota diminta tidak resah dengan terjadinya peningkatan kasus dari upaya tracing ini.

Ganjar menginstruksikan pelaksanaan tes cepat Covid-19 secara massal di 35 kabupaten/kota, setelah adanya pergerakan warga yang cukup tinggi pada akhir Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 H/Lebaran 2020.

“Jangan takut dan resah, justru dengan begini jadi ketahuan berapa yang positif, kemudian diambil tindakan konkretnya. Daripada terlihat landai dan bagus, tapi karena tidak dilakukan apa – apa. Tidak dilakukan tracing. Maka saya minta seluruh bupati/wali kota gencar melakukan pengecekan ini,” ucap gubernur.

Baca Juga:  Karena Sekantung Gula Pasir, Tukiyo Terancam Jalani Lebaran di Hotel Prodeo

Meningkatnya jumlah kasus, lanjut dia, akan dibarengi dengan upaya – upaya percepatan penanganannya. Langkah – langkah penataan di tempat – tempat yang berpotensi menjadi episentrum baru terus dilakukan.

“Penataan tempat publik seperti pasar tradisional ini terus kami lakukan, termasuk kita lakukan rapid test massal. Kalau ketahuan reaktif langsung PCR,” tegasnya.

Pihaknya menerangkan sudah menggelar rapat bersama jajaran, termasuk pengelola laboratorium PCR di Jawa Tengah untuk keperluan itu. Menurutnya, semua lab sudah disiapkan dan semuanya siaga.

Baca Juga:  Isdianto Ditunjuk Sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Kepri, Pasca OTT KPK Kepada Nurdin Basirun

“Semua lab di Jateng siaga, kapasitasnya juga cukup. Tinggal saya minta mereka bekerja jauh lebih cepat. Kalau biasanya hasil tes jadi dua sampai tiga hari, saya minta sehari selesai,” tutupnya.

Selain Kota Semarang, Kabupaten Demak dan Kabupaten Magelang, dua daerah yang grafiknya meningkat adalah Temanggung dan Kendal. Dilansir dari laman corona.jatengprov.go.id pada Selasa (16/06/2020) pukul 11.00 WIB, jumlah kasus positif di dua daerah itu memang cukup tinggi.

Kabupaten Temanggung tercatat ada 31 orang positif Covid-19 dan 10 orang pasien dalam pengawasan (PDP). Sementara di Kabupaten Kendal, ada 10 orang positif Covid dan 11 orang PDP. (Ratmaningsih/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!