822 Paket Sembako Bantuan Pemkab Semarang Diterima Warga Terdampak Covid-19 dan Banjir di Desa Ngrapah

Wakil Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., menyerahkan secara simbolis bantuan paket semabako kepada warga Desa Ngrapah di Gedung Serba Guna Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Rabu (17/06/2020).

UNGARAN, Beritaglobal.net – Sebanyak 822 KPM terdampak Covid-19 dan banjir di Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, menerima bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten Semarang melalui Dinas Sosial Kabupaten Semarang, di Gedung serbaguna Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/06/2020).

Penyaluran bantuan sembako yang dihadiri oleh Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha, S.H., M.H., Kadinsos Kabupaten Semarang yang di wakili Kabid PPMS Rini Widiastuti, Forkopimcam Banyubiru, Koordinator TKSK Kabupaten Semarang, Ketua BPD Ngrapah beserta anggota, tokoh masyarakat, tamu undangan dan ratusan warga penerima bansos.

Baca Juga:  Perkuat Keamanan Listrik Kalimantan Timur, Polda Kaltim Perpanjang Kerja Sama dengan PLN dan PLN Energi Gas

Dalam sambutannya, Kades Ngrapah Wargiati mengatakan, bansos sembako dari Dinsos Kabupaten Semarang yang yang di terima masyarakat Desa Ngrapah yakni, untuk tahap 1 dan 2, total 1.111 KPM.

“Tahap pertama Pemdes Ngrapah mengusulkan 300 KPM melalui TKSK dan di tembuskan ke Pak Camat setelah melalui Verval oleh Dinsos terealisasi 289 KPM. Kemudian untuk sekarang ini Pemdes mengusulkan 1.289 KPM terealisasi 822 KPM. Jadi total 1111,” kata Wargiati.

Ia (Kades-red) juga menguraikan, bahwa bansos kali ini bukan hanya di peruntukkan bagi keluarga terdampak Covid-19. Akan tetapi juga keluarga terdampak banjir. Untuk menghindari polemik,  setelah usulan KPM yang terealisasi turun kemudian Kadus – Kadus melakukan verval lagi.

Baca Juga:  Masih Bandel Lintasi Jalur Kendaraan Tidak Bermotor?

“Untuk menghindari polemik, sebelum sembako di bagikan ke KPM, Kadus – Kadus, saya perintahkan untuk melakukan verval ke wilayahnya masing – masing dengan melibatkan Tomas. KPM bansos sembako kali ini bukan hanya warga terdampak Covid-19 akan tetapi juga warga terdampak banjir yang terjadi  beberapa waktu yang lalu,” urainya dengan jelas.

Perhatian Pemkab Terhadap Warga Terdampak Covid-19

Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha, saat ditemui wartawan disela penyerahan bansos mengatakan, bahwa bansos sembako ini sebagai wujud perhatian Pemkab Semarang terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19 dan banjir.

“Selain bansos sembako dari Pemkab , warga Ngrapah juga akan mendapatkan bansos sembako melalui JPS Provinsi, Pemdes Ngrapah sudah mengajukan 1000 lebih dari total 48.335 KPM se Kabupaten Semarang,” katanya.

Baca Juga:  Polisi Gagalkan Rencana Tawuran 2 Kelompok Pelajar SMK di JLS: "9 Motor Tertinggal Di TKP Dan 2 Orang Diamankan"

Ngesti Nugraha menambahkan, Ia mengapresiasi atas mekanisme pendataan KPM yang di lakukan Pemdes Ngrapah.

“Saya berikan apresiasi kepada Pemdes Ngrapah dalam pendataan KPM, bisa menjadi pembelajaran bagi yang lain. Semua ada mekanismenya jangan langsung ke Dinsos,” pesannya.

Sementara itu, salah satu KPM yang tidak bersedia di sebut namanya, saat di mintai tanggapannya di sela – sela pembagian bansos menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih atas perhatian Pemkab, Dinsos dan Pemdes.

“Dengan adanya bansos sembako ini bisa meringankan beban hidup saya dan keluarga. Syukur Alhamdulillah, Trima kasih Pemkab, Dinsos dan Pemdes,” ucapnya. (Suryanto/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!