Aksi Humanis Polisi Gresik Bantu Truk Mogok Ditengah Kemacetan Lalulintas
Laporan: Iswahyudi Artya
GRESIK | SUARAGLOBAL.COM – Sebuah aksi cepat dan penuh kepedulian ditunjukkan oleh jajaran Polsek Menganti, Polres Gresik, saat membantu sebuah truk yang mengalami mogok di tengah kepadatan lalu lintas, Selasa (15/4/2025). Insiden ini terjadi di jalur yang dikenal padat kendaraan, sehingga kejadian tersebut sempat memicu antrean panjang dan melambatkan arus lalu lintas.
Truk bermuatan besar itu mengalami ban bocor tepat di tengah jalan, membuat sopir dan kenek kesulitan melanjutkan perjalanan. Belum sempat mencari bantuan, kemacetan mulai tak terhindarkan. Melihat situasi tersebut, sejumlah pengguna jalan melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Menanggapi laporan tersebut, Kanit Lantas Polsek Menganti, Ipda Kholik, bersama anggotanya segera meluncur ke lokasi menggunakan mobil patroli. Setelah memastikan kondisi truk, mereka mendapati sang sopir kesulitan mencari tukang tambal ban maupun peralatan untuk memperbaiki kendaraan.
“Setelah kami cek, ternyata sopir truk kesulitan mencari bantuan untuk mengganti ban. Kami segera ambil inisiatif membantu agar lalu lintas tidak semakin tersendat,” ujar Ipda Kholik di lokasi kejadian.
Tak hanya mengatur lalu lintas agar tetap kondusif, petugas juga membantu secara teknis. Mereka membawa ban yang bocor ke tukang tambal ban terdekat, serta mengantar sopir dan kenek untuk mencari peralatan yang diperlukan.
“Tukang ban lumayan jauh dari lokasi, jadi kami bantu antar agar tidak terlalu lama menghambat arus,” imbuhnya.
Setelah ban berhasil ditambal dan dipasang kembali, truk pun dapat melanjutkan perjalanan. Arus lalu lintas kembali normal, dan wajah lega tampak dari para pengguna jalan yang sebelumnya sempat terhambat.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, memberikan apresiasi tinggi terhadap tindakan cepat yang dilakukan anggotanya. Ia menekankan bahwa kehadiran polisi di lapangan harus mampu memberikan solusi langsung bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk selalu hadir membantu masyarakat, terutama dalam situasi mendesak yang mengganggu ketertiban umum. Ini adalah bentuk nyata pelayanan humanis dari kepolisian,” ujar AKBP Rovan.
Sopir truk yang terbantu pun tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia mengaku sangat terbantu atas respons dan bantuan langsung dari petugas.
“Terima kasih banyak, Pak Polisi. Kalau tidak dibantu, mungkin kami masih bingung cari bantuan di tengah macet seperti ini. Kami merasa sangat dihargai,” ungkapnya.
Aksi ini menjadi bukti bahwa kehadiran aparat di lapangan bukan sekadar menjaga ketertiban, tapi juga memberikan rasa aman, nyaman, dan kemanusiaan di tengah masyarakat. Sebuah teladan nyata dari kepolisian yang tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga merawat empati. (*)
Tinggalkan Balasan