Kapolres Simalungun Pimpin Penanganan Banjir Bandang di Parapat: Evakuasi Cepat, Warga Selamat
Laporan: S Hadi Purba
SIMALUNGUN | SUARAGLOBAL.COM – Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., turun langsung meninjau lokasi banjir bandang dan longsor yang menerjang Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, pada Senin (17/3/2025). Peninjauan ini dimulai pukul 08.00 WIB dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan unsur Forkopimda.
Bencana yang terjadi akibat hujan deras pada Minggu (16/3/2025) sekitar pukul 15.00 WIB ini menyebabkan debit air Sungai Batu Gagak meluap dan menjebol tanggul. Air bah membawa material batu besar hingga menerjang pemukiman warga di Jalan Anggarajin dan Jalan SM Raja, Parapat. Akibatnya, 181 kepala keluarga terdampak banjir, dengan lima rumah mengalami kerusakan berat.
Tanggap Darurat: Polres Simalungun Bergerak Cepat
Kapolsek Parapat AKP Manguni DM. Sinulingga segera melaporkan kejadian kepada Kapolres Simalungun dan langsung mengerahkan personel untuk membantu evakuasi warga. Bersama tim gabungan dari TNI, BPBD, dan relawan, mereka bekerja keras menyelamatkan warga yang terdampak.
Pada Minggu malam hingga Senin dini hari, tim gabungan juga membersihkan material longsor yang sempat menutup akses jalan utama. Alat berat seperti excavator dan dozer dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan.
Pada pukul 07.30 WIB, Forkopimda Kabupaten Simalungun menggelar apel siaga di Pantai Bebas Parapat. Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih memimpin doa bersama sebelum tim bergerak ke lokasi untuk membersihkan puing-puing banjir. Kapolres Simalungun beserta ratusan peserta apel langsung turun membantu warga, mengevakuasi barang-barang, serta memastikan jalur transportasi kembali normal.
Dampak dan Respons Pemerintah
Banjir bandang ini mengakibatkan kerusakan besar, terutama pada lima rumah milik warga yang diterjang material longsor. Warga yang terdampak mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sebagai bentuk kepedulian, Polres Simalungun telah menyalurkan bantuan sembako kepada korban terdampak. Pemerintah Kabupaten Simalungun juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan bantuan tersalurkan dengan baik.
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendampingi warga hingga situasi kembali normal. “Kami hadir untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Proses pemulihan akan terus dilakukan hingga warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Simalungun mengapresiasi sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat dalam menangani bencana ini. “Gotong royong adalah kunci utama pemulihan pasca bencana. Pemerintah akan terus mendukung dan berkoordinasi agar bantuan tepat sasaran,” ungkapnya.
Hingga saat ini, cuaca di wilayah Parapat masih mendung dan dikhawatirkan hujan kembali turun. Warga diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama. (*)
Tinggalkan Balasan