Sinergi Ulama dan Umaro: Halal Bihalal Polres Mojokerto dan MUI Jadi Simbol Persatuan Pascalebaran
Laporan: Ninis Indrawati
MOJOKERTO | SUARAGLOBAL.COM – Dalam nuansa penuh kehangatan dan kekeluargaan, Polres Mojokerto bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar kegiatan Halal Bihalal yang sarat makna pada Selasa pagi (15/4/2025). Kegiatan ini diselenggarakan di Masjid Darul Istiqomah sebagai wujud mempererat tali silaturahmi pasca Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Sekitar 350 tokoh agama dari berbagai tingkatan—mulai dari pengurus MUI cabang hingga ranting—turut hadir, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Mojokerto. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto, Bupati Mojokerto Gus Al Barra, serta Dandim 0815 Letkol Inf. Rully Noriza.
Kegiatan tersebut bukan sekadar seremoni rutin tahunan, melainkan juga menjadi simbol penguatan sinergi antara ulama dan umaro (pemerintah), demi menciptakan Mojokerto yang aman, damai, dan harmonis.
Dalam sambutannya, Kapolres Mojokerto menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh elemen yang hadir dan menekankan pentingnya menjaga persatuan serta kondusifitas wilayah.
“Alhamdulillah, momen yang mulia ini dapat mempertemukan kita semua dalam suasana penuh kehangatan dan keberkahan. Semoga ini menjadi titik awal untuk terus memperkuat kerja sama menjaga keamanan dan ketertiban di Mojokerto,” ujar AKBP Ihram Kustarto.
Acara kemudian diwarnai dengan penampilan Tim Hadrah Polres Mojokerto yang membawakan lantunan sholawat, membangun suasana religius yang menyentuh kalbu. Momen ini menjadi pelebur batas-batas formalitas, menggantinya dengan semangat ukhuwah dan kesederhanaan.
Menambah keberkahan acara, KH. Masrihan memberikan tausiah yang menggugah, menyampaikan pesan-pesan moral dan keagamaan. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan peran ulama dalam mengayomi umat.
“Kebersamaan ini bukan hanya simbol, tapi panggilan untuk terus bersatu dalam membangun Mojokerto yang rahmatan lil alamin,” ujar KH. Masrihan.
Kegiatan Halal Bihalal ini menegaskan bahwa nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan kolaborasi tetap menjadi fondasi utama dalam menjaga stabilitas sosial dan spiritual masyarakat Mojokerto. Kehadiran para pemimpin daerah dan tokoh agama dalam satu majelis menjadi gambaran ideal tentang kesatuan visi dalam melayani dan melindungi rakyat.
Halal Bihalal Polres Mojokerto dan MUI pun menjadi lebih dari sekadar tradisi—ia menjelma menjadi ruang penguatan moral kolektif dan sinergi lintas peran demi Mojokerto yang sejuk dalam bingkai keislaman dan kebangsaan. (*)
Tinggalkan Balasan