TOMIRA ZAP: Toko Milik Rakyat Sebagai Wujud Geliat Ekonomi di Desa Sendang
![]() |
Ibu Rifatun memamerkan produk lokal di salah satu rak produk Tomira ZAP, selain menawarkan produk pabrikan dengan harga lebih murah dari harga di pasar di wilayah Kecamatan Bringin |
Ungaran, beritaglobal.net – Upaya meningkatkan taraf ekonomi
masyarakat desa, menjadi terobosan pemerintahan Desa Sendang, Kecamatan
Bringin, Kabupaten Semarang.
masyarakat desa, menjadi terobosan pemerintahan Desa Sendang, Kecamatan
Bringin, Kabupaten Semarang.
TOMIRA ZAP atau Toko Milik Rakyat ZAP milik Rifatun (36), di
Jalan Sultan Agung No. 170 Desa Sendang, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang
adalah salah satu tempat untuk warga Desa Sendang memasarkan produk lokal dari
hasil industri rumah tangga (Home Industry).
Jalan Sultan Agung No. 170 Desa Sendang, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang
adalah salah satu tempat untuk warga Desa Sendang memasarkan produk lokal dari
hasil industri rumah tangga (Home Industry).
Dikatakan Rifatun, bahwa Tomira ZAP menerima produk – produk
hasil olahan industri rumah tangga dari sekitar Desa Sendang, dan setiap hari
Sabtu dan Minggu, Tomira ZAP menawarkan program khusus penjualan sembako murah.
hasil olahan industri rumah tangga dari sekitar Desa Sendang, dan setiap hari
Sabtu dan Minggu, Tomira ZAP menawarkan program khusus penjualan sembako murah.
“Kami menerima produk – produk hasil olahan industri rumah
tangga dari sekitar Desa Sendang dan setiap hari Sabtu dan Minggu, di Tomira ZAP
menawarkan program khusus penjualan sembako murah,” ungkap Rifatun kepada
beritaglobal.net, Selasa (17/4/2018).
tangga dari sekitar Desa Sendang dan setiap hari Sabtu dan Minggu, di Tomira ZAP
menawarkan program khusus penjualan sembako murah,” ungkap Rifatun kepada
beritaglobal.net, Selasa (17/4/2018).
Antok Gontok, seorang warga sekitar Tomira ZAP sangat senang
dengan adanya Tomira ZAP. Dirinya mengaku senang dengan adanya Tomira ZAP,
karena selain buka hingga malam hari, konsep toko modern dengan harga dibawah
pasar tradisional, seperti halnya harga sembako harganya masih dibawah harga
sembako di Pasar Klengkeng Bringin.
dengan adanya Tomira ZAP. Dirinya mengaku senang dengan adanya Tomira ZAP,
karena selain buka hingga malam hari, konsep toko modern dengan harga dibawah
pasar tradisional, seperti halnya harga sembako harganya masih dibawah harga
sembako di Pasar Klengkeng Bringin.
“Saya senang dengan adanya Tomira ZAP, karena selain buka
hingga malam hari, konsep toko modern dengan harga dibawah pasar tradisional, contohnya
saat saya mengantar istri belanja sembako, harganya (sembako) masih dibawah harga
sembako di Pasar Klengkeng Bringin,” ujar Antok di halaman rumah warga.
hingga malam hari, konsep toko modern dengan harga dibawah pasar tradisional, contohnya
saat saya mengantar istri belanja sembako, harganya (sembako) masih dibawah harga
sembako di Pasar Klengkeng Bringin,” ujar Antok di halaman rumah warga.
![]() |
Kepala Desa Sendang, Samsudin saat memaparkan program – program pemberdayaan masyarakat Desa Sendang, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang |
Sementara itu ditemui di ruang kerjanya di Balai Desa
Sendang, Samsudin (45) sebagai Kades Sendang, Kecamatan Bringin, Kabupaten
Semarang mengungkapkan bahwa Tomira ZAP adalah upaya pemerintahannya untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menyediakan sarana untuk warga di desanya dapat menawarkan produk – produk hasil kreatifitas mereka, dan mencanangkan program ‘Belanja di
Tetangga Sendiri’.
“Tomira ZAP adalah salah satu upaya pemerintahannya untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menyediakan sarana kepada seluruh warga Desa Sendang dalam menawarkan seluruh produk dari hasil kreatifitas warga dan saya harapkan dengan adanya pencanangan program ‘Belanja di Tetangga Sendiri’, taraf perekonomian masyarakat di Desa Sendang dapat meningkat,“ ungkap Samsudin. (Rud/Red)
meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menyediakan sarana kepada seluruh warga Desa Sendang dalam menawarkan seluruh produk dari hasil kreatifitas warga dan saya harapkan dengan adanya pencanangan program ‘Belanja di Tetangga Sendiri’, taraf perekonomian masyarakat di Desa Sendang dapat meningkat,“ ungkap Samsudin. (Rud/Red)
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tinggalkan Balasan