Uji Tangguh KRL Buatan Anak Bangsa: INKA Kirim 12 Gerbong ke Jabodetabek untuk Uji Coba Lanjutan

Laporan: Budi Santoso

 MADIUN | SUARAGLOBAL.COM  – PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA kembali menunjukkan geliat inovasinya dalam memajukan transportasi massal nasional. Pada Selasa (16/4/2025) dini hari, perusahaan berbasis di Madiun ini secara resmi memberangkatkan satu rangkaian lengkap Kereta Rel Listrik (KRL) menuju lintasan Jabodetabek untuk melanjutkan tahapan pengujian teknis di wilayah operasi PT KAI Commuter.

KRL yang diberangkatkan merupakan hasil pengujian awal berupa Factory Acceptance Test (FAT) dan uji dinamis pertama yang sebelumnya telah sukses dilakukan di lintasan Solo – Yogyakarta pada Maret 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu syarat penting dalam memastikan kesiapan operasional KRL sebelum akhirnya digunakan oleh masyarakat secara luas.

Baca Juga:  Distribusi Form C-Undangan Pilkada Kini Bisa Melalui WhatsApp

Rangkaian KRL diberangkatkan secara bertahap dari Depo Solo Jebres menggunakan bantuan lokomotif. Tahap pertama dilakukan dengan pengiriman 6 unit kereta, kemudian disusul dengan 6 unit kereta lainnya. Seluruh kereta kemudian digabungkan menjadi satu formasi lengkap dengan total 12 kereta, yang kemudian dikirim menuju tujuan akhir yakni Stasiun Depok, Jawa Barat.

“Hari ini KRL diberangkatkan ke lintas Jabodetabek untuk melanjutkan tahapan pengujian. Semoga uji coba dapat berjalan lancar untuk melanjutkan tahapan pengujian selanjutnya,” terang Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero), Nuur Aisyah, saat dikonfirmasi pada Selasa (16/4/25).

Baca Juga:  Tindakan Sigap Prajurit TNI: Selamatkan Dua Copet dari Amukan Massa di Ciracas

Setibanya di Jabodetabek, proses pengujian akan dilanjutkan melalui pengaturan parameter teknis serta uji dinamis yang akan dilaksanakan bersama dengan mitra teknis PT KAI Commuter Indonesia (KCI), Toyo Denki, dan Nabtesco. Uji ini bertujuan memastikan seluruh aspek performa operasional KRL berjalan dengan optimal di jalur sebenarnya.

Pengujian berikutnya akan dilakukan melalui simulasi pembebanan penuh, termasuk saat KRL berjalan pada kelandaian maksimum, untuk melihat ketahanan sarana dalam berbagai skenario operasional.

Tak hanya itu, rangkaian pengujian lanjutan juga akan melibatkan pihak Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri.

Baca Juga:  Pemilik Akun FB Ranjak Talun New Disomasi

Salah satu tahapan penting dalam pengujian ini adalah Endurance Test sejauh 4.000 kilometer atau dikenal sebagai Free Fault Running (FFR). Uji ini akan menjadi penentu utama untuk memperoleh sertifikasi operasional dari regulator.

“Sambil menunggu proses pengajuan sertifikasi sarana dari KAI Commuter ke DJKA untuk uji dinamis sejauh 4.000 kilometer,” tambah Aisyah.

Dengan dimulainya rangkaian uji coba lanjutan ini, diharapkan kehadiran KRL buatan anak bangsa dari PT INKA dapat segera melengkapi layanan angkutan massal di wilayah Jabodetabek, sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor sarana transportasi rel. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!