Bersanding Dengan Pandemi Covid-19, Gereja St. Paulus Miki Salatiga Selenggarakan Pelatihan Berkelanjutan Menanam dan Merawat Sayur di Masyarakat

Aktivitas pelatihan dan merawat tanaman sayur di RW 06 Cungkup, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. (Foto: Dok. Tim Diakonia/AP)

SALATIGA, Beritaglobal.net – Tim Pelayanan Pelestarian Keutuhan Ciptaaan – Diakonia Gereja St. Paulus Miki Salatiga, secara berkelanjutan melakukan pelatihan dan pendampingan menanam sayur di masyarakat. Berawal dari pelatihan perdana di lingkup gereja pada hari Minggu (14/06/2020).  Pelatihan yang dikoordinir oleh Andi Prasetyo (39), selaku Timpel PKC Gereja Paulus Miki, saat ini telah merambah ke lingkungan masyarakat di Kota Salatiga.

Saat dikonfirmasi beritaglobal.net, disela pelatihan menanam sayur di lingkungan RW 06 Cungkup, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jumat (18/06/2020), Andi bersama dengan tim pelatih dari perwakilan KPTT Salatiga CR Sapta Agung Pamuji dan anggota Diakonia Gereja St. Paulus Miki Petrus, menyatakan bahwa pelatihan dan pendampingan ini akan terus digulirkan untuk membiasakan masyarakat lebih produktif di masa penyebaran wabah Covid-19.

Baca Juga:  RHS Bersama Warga Bandar: Konsolidasi Politik dan Janji Perbaikan Sektor Pertanian di Simalungun

“Pelatihan ini adalah untuk menindaklanjuti pelatihan perdana di gereja, hari Minggu lalu. Karena kami, peduli dengan kondisi masyarakat yang menjadi serba bingung saat ada himbauan di rumah saja tanpa ada kegiatan produktif, apalagi tanpa ada nilai tambah,” ungkap Andi yang juga seorang pembudidaya tanaman hias di Kota Salatiga.

“Kami dan rekan – rekan yang mempunyai latar belakang pengalaman dan ilmu pertanian di lahan sempit, berinisiatif untuk memberi pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat bagaimana menanam dan merawat sayuran sendiri, untuk ketahanan pangan,” imbuhnya.

Baca Juga:  Mengungkap Rahasia Klinik Hoaks: Diskominfo Jatim Berbagi Ilmu dengan Diskominfo Sumbar

Sementara itu, CR Sapta Agung Pamuji dari KPTT Salatiga menyatakan, kegiatan pelatihan ini juga memberikan 6 jenis tanaman sayuran dengan total lebih kurang 500 pot bibit sayuran.

“Setelah pelatihan menanam sayur, cara merawat tanaman sayur, kami juga memberikan bibit tanaman sayur terdiri dari tanaman sawi, terong, lombok, seledri, onclang, bit, sebanyak lebih kurang 500 pot,” ungkapnya.

Tim Pelayanan Pelestarian Keutuhan Ciptaaan – Diakonia Gereja St. Paulus Miki Salatiga akan terus memantau perkembangan setiap wilayah yang telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan.

Menanggapi aktivitas Tim Pelayanan Pelestarian Keutuhan Ciptaaan – Diakonia Gereja St. Paulus Miki Salatiga, Ketua RW 06 Cungkup, Sugiyono, memberikan apresiasinya dan berharap kerja sama ini akan terus berlanjut serta merambah lingkungan lainnya di Kota Salatiga.

Baca Juga:  Dua Akustik Asal Salatiga Getarkan Saloka Hoki - Hoki

“Saya mengapresiasi kegiatan positif ini, sebagai menjadi wujud kerjasama yang baik antara Gereja St. Paulus Miki Salatiga dengan masyarakat Salatiga,” ungkap Sugiyono yang turut hadir dalam pelatihan di Posko Gugus Tugas Covid-19 di RW 06 Cungkup, Kota Salatiga.

“Semoga warga di lingkup RW 06 Cungkuo yang ikut dalam pelatihan dapat mempraktekkan cara menanam dan merawat sayuran di rumah mereka masing – masing. Selain itu, kegiatan ini dapat menular ke lingkup RW lain di Kota Salatiga,” pungkasnya.

Pelatihan dan pendampingan yang diikuti oleh lebih kurang dari 25 orang peserta yang mayoritas ibu rumah tangga tersebut, berlangsung interaktif dan mendapat respon positif dari para pesertanya. (Agus Subekti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!