Jamkrida Targetkan Setoran PAD Rp 3 Miliar, Lilik Hendarwati Dorong Peran Lebih Besar bagi UMKM
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, Lilik Hendarwati, menegaskan dukungannya terhadap Jamkrida (Jaminan Kredit Daerah) dalam meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sambil tetap menjalankan peran sosialnya dalam membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), 18/03/25.
Dalam rapat dengar pendapat yang berlangsung di Hotel Aston Sidoarjo pada Jumat (14/3/2025), Lilik mengungkapkan bahwa Jamkrida telah menyepakati target setoran PAD sebesar Rp 3 miliar pada tahun 2026. Angka ini meningkat dari target sebelumnya yang hanya Rp 2,6 miliar.
“Jamkrida bukan sekadar lembaga bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dalam membantu UMKM dan masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan akses permodalan. Kami sangat mendukung langkah ini sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi daerah,” ujar Lilik.
Proses Negosiasi dan Kesepakatan Setoran PAD
Lilik awalnya mengusulkan agar Jamkrida menyetor Rp 3,25 miliar ke PAD, mempertimbangkan tren pertumbuhan tahunan perusahaan. Namun, pihak Jamkrida menyatakan keberatan dengan alasan mereka tetap harus memprioritaskan pelayanan kepada UMKM dan menyesuaikan diri dengan kondisi ekonomi masyarakat. Setelah diskusi intensif, disepakati angka Rp 3 miliar, lebih besar dari usulan awal Jamkrida sebesar Rp 2,6 miliar.
Menurut Lilik, angka ini cukup realistis karena kinerja Jamkrida terus mengalami pertumbuhan positif. Bahkan, setoran PAD pada 2026 ini meningkat 25 persen dari tahun sebelumnya.
“Selain mengejar PAD, Jamkrida juga harus tetap menjalankan fungsi sosial untuk memperkuat sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan,” tegasnya.
Dampak Positif bagi UMKM Jawa Timur
Pada tahun 2025, Jamkrida menargetkan setoran PAD Rp 2,5 miliar, yang rencananya akan diserahkan pada pertengahan tahun. Dengan kenaikan target setoran untuk tahun depan, diharapkan akses permodalan bagi UMKM semakin luas sehingga aktivitas ekonomi daerah semakin berkembang.
Lilik menekankan bahwa pertumbuhan UMKM akan berdampak besar pada kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, ia dan jajaran DPRD Jatim akan terus mengawal kebijakan Jamkrida agar tetap berpihak pada kepentingan rakyat.
“Jika UMKM tumbuh kuat, perekonomian daerah juga akan kokoh. Kami akan terus mengawasi agar Jamkrida tetap fokus dalam mendukung sektor UMKM tanpa mengabaikan kontribusinya terhadap PAD,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan