Pengamanan Muda-Mudi Diduga Mabuk di Tempat Umum oleh Polsek Genteng, Polrestabes Surabaya
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Unit Patroli Kota Presisi Respati Polrestabes Surabaya melakukan penyerahan sejumlah anak muda-mudi yang diduga mabuk di tempat umum. Jumat, 19 Juli 2024, sekira Pukul 01:52 WIB.
Patroli yang dipimpin oleh Aipda Yugo Abdi Sastro bersama 11 personel Respati di jalan wijaya kusuma. , telah mendapati anak anak yang masih remaja bergerombol dalam keadaan mabuk . anak anak tersebut telah di amankan dan di bawa ke kantor polsek genteng.
Nama anak anak yang di duga mabuk ditempat umum akan di serahkan pada orang tua yang di saksikan oleh pawas genteng yaitu kanit bunmas IPTU Rudy.
nama anak anak yang diduga mabuk ditempat umum :
1. C.A (23), Babatan Indah
2. I.B (21), Dukuh Kupang Timur
3. N.K (19), Ploso Timur
4. I.H.M(22), Kedung Tarukan
5. A.R.D(18), Jl. Simolawang
6. M.R(17), Bulak Jumpat
7. S.D (16), Jl. Gadukan Utara
8. A.L.X (31), Lebak Rejo Utara
9. R.G.A (18), Dukuh Setro
10. R.S.K (17), Dukuh Setro
11. F.K.I(18), Kalikepiting
12. I.R.F (18), Kapas Krampung
dan Barang Bukti yang Didapatkan yaitu :
4 unit sepeda motor: (L 2028 WK), (L 2859 DB), (L 3607 ABL), (L 2914 EB) 2 botol minuman keras,
Polsek Genteng Segera menindaklanjuti dengan
1. Melakukan tindak pidana ringan (Tipiring) terhadap 12 muda-mudi tersebut.
2. Menghubungi orang tua dari ke 12 anak muda-mudi tersebut untuk memberikan pembinaan.
3. Menyerahkan anak anak muda-mudi kepada orang tua masing masing untuk diberi pembinaan lebih lanjut di bawah pengawasan keluarga dan lingkungan.
4. Meminta keluarga memberikan perhatian khusus terhadap anak perempuan yang terlibat pesta minuman keras, karena pengawasan keluarga sangat berpengaruh terhadap perilaku dan masa depan anak.
Penertiban ini merupakan upaya Polsek Genteng untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat , serta memberikan pembinaan yang tepat kepada para anak muda-mudi agar tidak terjerumus ke dalam perilaku yang merugikan.
Dukungan dan pengawasan dari keluarga sangat diharapkan untuk memastikan para muda-mudi tersebut tidak mengulangi perbuatan serupa di masa depan. (*)
Tinggalkan Balasan