Pimpin Upacara di Lapas Semarang, Danramil Berpesan Untuk Jauhi Narkoba dan Jaga Persatuan

 

Laporan: W Widodo

SEMARANG,BeritaGlobal.net – Komandan Rayon Militer (Koramil) 03 Semarang Utara Mayor Kav. Surung Mangunsong memimpin upacara bendera yang digelar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang, Senin (19/12).

Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud pembinaan bela negara terhadap narapidana dan bentuk sinergitas antar instansi.

Upacara tersebut diikuti oleh ratusan narapidana Lapas Semarang. Danramil mengatakan bahwa upacara pengibaran bendera merah putih kali Ini terasa berbeda.

“Upacara ini terasa berbeda dikarenakan upacara kami laksanakan bersama dengan jajaran Lapas serta para warga binaan Lapas Semarang,” ucapnya.

Baca Juga:  Tinjau Wisma Atlet Kemayoran, Presiden Joko Widodo, Minta Pohon - Pohon Besar Sebagai Penghijauan Area Terbuka

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran Lapas Semarang yang telah bersinergi dan bekerja sama dengan baik.

“Suatu kehormatan kebanggaan dan penghargaan bagi kami diberikan kesempatan untuk bersinergi dengan lapas dalam upacara bendera ini,” ungkapnya.

Danramil juga berpesan kepada narapidana untuk menjauhi narkoba dan tetap mematuhi tata tertib di lapas.

“Jauhi narkoba karena narkoba itu merusak generasi penerus bangsa. Jaga persatuan bangsa, jangan mudah terpecah belah dengan perbedaan suku, agama dan ras budaya,” lanjutnya.

Baca Juga:  Ketua DPR RI Bambang Susetyo Hadir di Koripan, Rupanya Ini Agendanya

Dia pun menjadikan momentum ini sebagai bentuk dukungan moril dari TNI dalam menumbuhkan kesadaran warga binaan bahwa hukuman yang mereka jalani saat ini sebagai bentuk ketaatan terhadap hukum negara.

Sementara Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji mengatakan bahwa upacara ini bermakna untuk menumbuhkan sikap disiplin dan rasa cinta tanah air serta bangga sebagai bangsa yang besar dan berjiwa nasionalisme.

“Apa yang telah disampaikan oleh Danramil semoga menjadikan semangat mereka untuk tetap optimis dalam menjalani hukuman dan semoga ketika keluar dari lapas nantinya dapat menjadi insan lebih baik,” harap Tri Saptono.

Baca Juga:  Nanda Mei Sholihah, Kilat Emas dari Jawa Timur di Peparnas XVII Solo

Dia pun menyampaikan bahwa upacara Pembinaan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara bagi narapidana ini merupakan kegiatan rutin di lapas.

“Kegiatan upacara ini digelar rutin setiap hari senin dan petugas upacaranya juga narapidana,” lanjut Kalapas.

“Walaupun mereka berstatus warga binaan yang telah dirampas haknya, tetapi mereka tetap rakyat Indonesia yang harus kita tumbuhkan rasa kecintaan terhadap tanah air bangsa,” tutupnya. (*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!