Satgas Pamtas Yonif 142 Penyuluhan Bahaya Narkoba di Sekolah
Atambua, beritaglobal.net – Upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba pada generasi muda gencar dilakukan oleh berbagai kalangan. Salah satunya adalah personel TNI AD yang tengah bertugas sebagai penjaga keamanan di wilayah perbatasan.
Dalam release diterima beritaglobal.net, dari Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif R 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos., M.M., yang tengah bertugas di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Rabu (19/02/2020), disampaikan bahwa salah satu kegiatan personel Satgas Pamtas RI – RDTL Yonif R 142/KJ di wilayah tugasnya adalah memberi penyuluhan tentang bahaya narkoba pada siswa sekolah mulai dari tingkat dasar.
“Kegiatan penyuluhan bahaya narkoba ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda, secara dini,” ungkap Letkol Inf Ikhsanudin dalam releasnya.
Adapun personel Satgas yang memberikan penyuluhan, disebutkannya adalah personel Pos Mahen yang dipimpin oleh Serda Rangga Mulyono, kepada pelajar SMP Negeri Loohali, yang terletak di Desa Kabanasa, Kecamatan Lasiolat.
“Salah satu upaya kita (Satgas-red), untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di perbatasan, utamanya di lingkungan sekolah,” jelas Ikhsanudin.
Dijelaskan lagi oleh Ikhsanudin, isi penyuluhan Serda Rangga Muloyono adalah memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pelajar, tentang bahaya narkoba, serta dampak buruk yang ditimbulkannya.
Dansatgas, menilai jika ancaman dan dampak penyalahgunaan narkoba dapat merusak kejiwaan, mental, perilaku, dan masa depan pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
“Narkoba telah dinyatakan sebagai musuh negara, karena dapat merusak masa depan bangsa dan generasi penerusnya,” ucap Ikhsanudin.
Dansatgas berharap, semoga dengan penyuluhan ini, dapat meningkatkan kesadaran pelajar akan peran pentingnya, dalam menentukan masa depan bangsa dan dirinya sendiri.
Disampaikan lebih lanjut, selain memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba, Satgas Pamtas Yonif R 142/Kj rutin melaksanakan patroli perbatasan, sebagai upaya untuk mencegah peredaran narkoba di perbatasan.
“Kami mengajak semua lapisan masyarakat, untuk bersama – sama, mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, baik lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat,” ajak Ikhsanudin.
Sementara itu, melalui Ikhsanudin, Maternus Besi, S.Pd (42) selaku Kepala Sekolah SMP N Loohali, menyambut positif dan memberikan apresiasi, atas kegiatan penyuluhan bahaya narkoba di sekolahnya.
“Sangat bermanfaat, sehingga anak didik kami memiliki wawasan tentang bahaya narkoba, terutama bagi masa depan mereka,” kata Maternus Besi. (Agus Subekti/JH)
Sumber: Dispenad
Tinggalkan Balasan