Seorang Anggota DPR RI Paparkan Pelatihan ke 150 Pelatih Dan Guru Olah Raga

Yayuk Basuki saat memaparkan materi pelatihan untuk 150 orang pelatih dan guru olah raga se Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kota Salatiga, di Aula Balai Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Selasa (18/12/2018). (Foto: Vitri)

Ungaran, beritaglobal.net – Sebanyak 150 orang pelatih dan guru olah raga se Kabupaten Semarang, Kota Semarang dan Kota Salatiga mengikuti pelatihan Pelatih dan Instruktur Olah Raga tingkat pemula di aula Balai Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang pada hari Selasa (18/12/2018). Pelatihan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB pagi, menghadirkan Yayuk Basuki, anggota DPR RI komisi 10 yang juga mantan atlet nasional sebagai salah seorang nara sumber dan Bambang Wijanarko dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) Republik Indonesia.

Pelatihan di Genting ini merupakan rangkaian program pelatihan 100.000 pelatih dan tenaga keolahragaan lainnya yang digagas oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia yang diadakan di seluruh wilayah Indonesia. Pelatihan ini ditujukan untuk peningkatan mutu dan standarisasi pelatih dan guru olah raga di Indonesia sehingga nantinya mereka bisa mencetak atlit-atlit baru yang kompeten dan berkualitas. Hal ini senada dengan yang dipaparkan Yayuk Basuki kepada beritaglobal.net, usai memberikan paparan kepada peserta pelatihan.

“Saya berharap program ini bisa meng up grade (meningkatkan-red) kemampuan dan kualitas SDM pelatih dan instruktur olah raga yang ada di Indonesia. Karena dengan makin banyaknya pelatih dan instruktur yang berkualitas maka akan semakin banyak pula tercetak atlet – atlet yang berprestasi yang bisa membanggakan Indonesia,” ungkap Yayuk Basuki kepada beritaglobal.net, Selasa (18/12/2018) siang.

“Dan sebenarnya program ini merupakan sedikit jawaban dari nawacita Bapak Jokowi tentang revolusi mental. Karena menurut saya revolusi mental adalah salah satunya dengan olah raga. Kenapa demikian? Karena jika kita memiliki guru – guru olah raga yang baik yang bisa mengarahkan murid – muridnya. Karena berolah raga tidak hanya membuat sehat jasmani dan rohani saja tetapi juga si anak sosialisasinya sehat, juga memiliki jiwa sportifitas dengan teman – temannya. Karenanya guru – guru olah raga ini juga harus memiliki kelayakan. Dan program inilah jawabannya,” imbuh Yayuk Basuki.

Dalam pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini, para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu dan wawasan baru tetapi mereka juga diberi kesempatan untuk tanya jawab kepada narasumber. Peserta juga akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti mereka telah lolos dalam pelatihan jenjang pemula. (Vitri Prabawani)