Tradisi Pedang Pora, Hadrah, dan Salepok Iringi Sertijab Kapolres Nganjuk: Selamat Datang AKBP Henri, Selamat Jalan AKBP Siswantoro

Laporan: Ninis Indrawati

NGANJUK | SUARAGLOBAL.COM – Suasana khidmat dan penuh makna menyelimuti halaman Mapolres Nganjuk, Kamis (17/4/2025), saat digelarnya prosesi serah terima jabatan (sertijab) Kapolres Nganjuk. Acara ini menandai berakhirnya masa jabatan AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., dan dimulainya kepemimpinan AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. sebagai Kapolres yang baru.

Sertijab dimulai dengan laporan kesatuan sebagai bentuk penghormatan kepada pejabat lama dan pengukuhan bagi pejabat baru. AKBP Siswantoro secara simbolis menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada AKBP Henri Noveri Santoso, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Sumenep.

Momen mengharukan terjadi saat tradisi pedang pora dilangsungkan. Barisan perwira dengan pedang terangkat membentuk gapura kehormatan mengiringi langkah AKBP Siswantoro keluar dari Mapolres, sebagai simbol pelepasan yang penuh penghargaan.

Tak hanya itu, upacara juga dimeriahkan dengan penampilan hadrah dan tarian tradisional Salepok, mencerminkan kekayaan budaya lokal serta menjadi simbol selamat datang kepada pejabat baru. Seluruh prosesi berlangsung dalam suasana penuh semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap nilai-nilai institusi Polri.

Dalam sambutannya, AKBP Siswantoro menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama dan loyalitas seluruh personel Polres Nganjuk selama masa kepemimpinannya. Ia mengaku bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar Polres Nganjuk.

“Saya merasa bangga pernah menjadi bagian dari Polres Nganjuk. Banyak capaian yang diraih berkat kebersamaan dan kerja keras kita semua,” ucapnya. Ia juga berpesan agar seluruh anggota tetap menjaga semangat guyub dan rukun yang menjadi ciri khas masyarakat Nganjuk.

“Jargon ‘Nganjuk Guyup Rukun’ jangan hanya sekadar kata, tetapi harus tercermin dalam pelayanan dan koordinasi lintas sektor,” imbuhnya. Kini, AKBP Siswantoro mengemban amanah baru sebagai Kasubid Provost di Bid Propam Polda Jawa Timur.

Sementara itu, AKBP Henri Noveri Santoso dalam pidato perdananya menyampaikan komitmen untuk melanjutkan program-program unggulan yang telah dicanangkan sebelumnya. Ia menekankan pentingnya pelayanan prima kepada masyarakat dan menjaga sinergitas internal maupun eksternal.

“Kita tidak boleh berhenti berinovasi. Namun, inovasi itu harus tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat serta mendukung tugas pokok kepolisian,” tuturnya tegas.

Dengan pergantian kepemimpinan ini, Polres Nganjuk diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta menjaga stabilitas keamanan wilayah. Tradisi yang dijaga dan semangat baru yang diusung menjadi fondasi kuat bagi pengabdian Polri kepada masyarakat.

Prosesi sertijab ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk memperbarui tekad dan memperkuat solidaritas demi mewujudkan Polres Nganjuk yang lebih profesional, humanis, dan berorientasi pada kepentingan rakyat. (*)