1 Miliar Sholawat Nariyah Dari Warga Nahdlatul Ulama Akan Guyur Bumi Indonesia

Jakarta, Beritaglobal.net – Sholawat Nariyah serentak, akan dibacakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) beserta Nahdliyin di seluruh Indonesia bahkan di Mancanegara serentak, Ahad (21/10/2018).

Pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah ini sudah dilakukan untuk keempat kalinya. Pada tahun-tahun sebelumnya sejak tahun 2015, hal yang sama juga dilakukan oleh Nahdliyin di seluruh Indonesia.

“Tiga tahun lalu secara istikomah kita Alhamdulillah diberi kelancaran saat melakukan pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah serentak di seluruh Indonesia. Tahun ini kita juga melibatkan teman-teman PCINU di seluruh dunia. Jadi insyaAllah Nahdliyyin akan mengguyur langit, bukan saja langit Indonesia, namun juga langit dunia, dengan lantunan Shalawat Nariyah,” jelas Sekjen PBNU HA. Helmy Faishal Zaini.

Baca Juga:  Nazar Pengantin di Temanggung, Kenakan Baju Pernikahan Seragam Ormas

Pembacaan 1 Milyar ini Shalawat ditujukan akan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang aman, makmur, adil, dan berkah. Lewat lantunan Sholawat Nariyah, segenap Nahdliyin diajak untuk mendoakan keselamatan bangsa, utamanya ditujukan untuk saudara-saudara sebangsa setanah air yang sedang tertimpa musibah seperti di Lombok, NTB, Bali, Donggala, Palu, Sigi dan wilayah lainnya.

Baca Juga:  Kapolda Kalbar : “Kita Berusaha Dengan Maksimal, Demi Keselamatan Bersama”

“Kami di Nahdlatul Ulama memiliki cita-cita untuk menunaikan amanat Pendiri NU agar terus berusaha menjaga harmoni dan kesejukan berbangsa. Kami ingin mewujudkan cita-cita baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur (negara yang aman damai sentosa dan dirahmati Allah),” lanjut Helmy.

Rencananya, acara pembacaan 1 Milyar Shalawat Nariyah ini akan dimulai pada pukul 19.00 serentak di masjid, pesantren, kampus, dan majelis-majelis pengajian.

Baca Juga:  Diduga Bidan di Balik Pencurian Ambulans: Polsek Tanah Jawa Ungkap Kasus Pencurian Ambulans di Simalungun

Adapun titik pusat pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah akan dilangsungkan di Masjid An-Nahdlah Kantor Pusat PBNU Jl. Kramat Raya 164 Jakarta.

Sedangkan, apel akbar Hari Santri Nasional 2018 pada Ahad (22/10) digelar di Stadion Dadaha, Tasikmalaya. Amanat apel akbar tersebut akan disampaikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. (A Helmy Faishal Zaini/PPWI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!