ITS RKP Raih Penghargaan atas Inovasi K3, Perkuat Keselamatan Industri Berbasis Teknik

Laporan: Bagas

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Program Studi Rekayasa Keselamatan Proses (RKP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan khusus dari Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Timur (DK3P Jatim). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi yang dikembangkan RKP ITS dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), terutama dalam memperluas cakupan keilmuan ke ranah teknik dan rekayasa (hard engineering).

Kepala Program Studi RKP ITS, Dr. Adithya Sudiarno, ST, MT, IPM, ASEAN Eng, menjelaskan bahwa selama ini bidang K3 lebih banyak dikaitkan dengan rumpun kesehatan dan vokasi. Namun, RKP ITS berhasil menawarkan perspektif baru dengan mengedepankan pendekatan berbasis teknik dalam pengelolaan keselamatan industri.

“Kami tidak hanya berfokus pada aspek keselamatan kerja secara umum, tetapi juga mengembangkan solusi teknis untuk mencegah major accident hazard, yaitu kecelakaan besar dengan risiko tinggi yang sering kali terabaikan dalam proses industri,” ujar Dr. Adithya.

Pendekatan Baru dalam Mitigasi Risiko Industri

Major accident hazard merupakan jenis kecelakaan yang memiliki frekuensi kejadian rendah tetapi berpotensi menimbulkan dampak besar bagi pekerja, lingkungan, serta operasional perusahaan. Menurut Dr. Adithya, pemahaman yang lebih mendalam mengenai mitigasi risiko ini sangat krusial dalam meningkatkan standar keselamatan industri di Indonesia.

Sebagai bagian dari inovasi yang dikembangkan, RKP ITS telah merancang berbagai pendekatan berbasis rekayasa untuk mengidentifikasi dan mengelola potensi bahaya industri. Inovasi ini melibatkan analisis risiko secara mendalam, penggunaan teknologi sensor dan kecerdasan buatan untuk monitoring keselamatan, serta pengembangan sistem mitigasi berbasis rekayasa yang lebih efektif.

Mendorong Kesadaran Industri akan Keselamatan Berbasis Teknik

Dengan penghargaan ini, RKP ITS semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas akademik dan penelitian dalam bidang keselamatan proses. Selain itu, penghargaan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dunia industri akan pentingnya tenaga ahli keselamatan yang memiliki latar belakang teknik.

“Kami berharap lebih banyak masyarakat yang tertarik mendalami bidang keselamatan industri ini, serta semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus dalam K3 berbasis rekayasa,” tambah Dr. Adithya.

Keberhasilan ini semakin memperkuat komitmen ITS dalam memberikan kontribusi nyata bagi dunia industri dan keselamatan kerja di Indonesia. Dengan inovasi yang terus dikembangkan, RKP ITS siap mencetak lulusan yang mampu menghadapi tantangan keselamatan di berbagai sektor industri, serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan berkelanjutan. (*)