Jenazah TKW Asal Dusun Randusari yang Meninggal di Arab Saudi Akhirnya Tiba di Kampung Halaman

Proses serah terima jenazah Purtiyem dari BP3TKI didampingi seorang wakil dari SBMI kepada Jumadi, suami almarhum Purtiyem di rumah duka Dusun Randusari, Desa Glawan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang

Ungaran, beritaglobal.net – Jenazah seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Dusun Randusari, Desa Glawan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, yang meninggal di Arab Saudi pada Selasa (03/04/2018) lalu, akhirnya tiba di kampung halaman, Sabtu (20/04/2018) malam.

Disampaikan Sekretaris Desa Glawan Nurkholis kepada beritaglobal.net, Sabtu (20/04/2018), jenazah Purtiyem (49), tiba dengan di antar oleh Staff Operasional BP3TKI Jawa Tengah dan perwakilan dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) pada sekira pukul 20.35 WIB di rumah duka, Dusun Randusari RT 11 RW 04, Desa Glawan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.

Baca Juga:  Jelaskan Simpang Siur Bantuan Sosial Selama Pandemi Covid-19, Ini Kata Zaenudin

“Jenazah ibu Purtiyem tiba sekira pukul 20.35 WIB, dengan diantar oleh Staff Operasional BP3TKI Jawa Tengah dan perwakilan dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI),” tutur Nurkholis.

Lebih lanjut Nurkholis mengucapkan atas nama pribadi dan pemerintah Desa Glawan, mengucapkan terima kasih kepada BP3TKI dan SBMI dalam upaya membantu proses pemulangan jenazah Purtiyem kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman.

Baca Juga:  Momentum Menghormati Para Leluhur, Babinsa Koramil Sumowono Hadiri Acara Tradisi Nyadran

“Saya selaku perwakilan pemerintah Desa Glawan mengucapkan banyak terimakasih kepada BP3TKI dan Serikat Buruh Migran Indonesia karena dengan bantuan semua elemen, pemulangan jenazahnya (Purtiyem – Red), dapat berjalan dengan baik dan cepat,” imbuhnya.

Sementara itu dalam prosesi upacara serah terima jenazah Purtiyem, H. Ahmadi Nur mewakili keluarga, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemulangan jenazah ke Dusun Randusari lebih cepat dari perkiraan awal, sehingga keluarga dapat segera memberikan penghormatan terakhir.

“Kami mewakili keluarga adik kami Jumadi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya BP3TKI dan SBMI yang telah membantu dalam proses pemulangan jenazah adik kami Purtiyem ke kampung halaman untuk penghormatan terakhir,” tutur H. Ahmadi Nur.

Baca Juga:  Fenomena Kejadian Pembegalan, Kapolsek Ungaran Undang Masyarakat dan Mitra Kamtibmas di Warung Kucingan
Prosesi pemakaman jenazah ke tempat pemakaman umum Dusun Randusari

Purtiyem, TKW asal Dusun Randusari RT 11 RW 04, Desa Glawan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, meninggal karena menderita sakit mag di Arab Saudi, pada Selasa (03/04/2018). Jenazah langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum Dusun Randusari, Sabtu (20/04/2018) malam, setelah seluruh proses serah terima jenazah dan penghormatan terakhir seluruh keluarga selesai dilakukan. (ASB/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!