Presiden Joko Widodo Kembali Masuk Dalam Daftar Top 50 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia: Penghargaan Untuk Seluruh Rakyat Indonesia

Presiden Joko Widodo memberi sambutan dalam acara silaturahmi di Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon, Semarang, Sabtu (20/10/2018). (Foto: Dok. Biro Humas Kepresidenan)

Semarang, Beritaglobal.net – Seperti pada tahun sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali masuk dalam daftar Top 50 tokoh muslim berpengaruh di dunia tahun 2019 versi Pusat Studi Strategis Islami Kerajaan Jordania.

Selain Presiden Jokowi, ada dua tokoh Islam Indonesia yang masuk dalam daftar 50 tokoh muslim berpengaruh di dunia itu, yaitu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siradj dan Ketua MUI Jateng Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau dikenal Habib Luthfi.

Baca Juga:  Musrenbang Simokerto 2025: Sinergi Pemerintah dan Warga Demi Pembangunan Berkelanjutan

Terkait penghargaan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa itu juga merupakan penghargaan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

“Alhamdulillah, saya kira sebuah penghargaan untuk kita semuanya, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia,” kata Presiden Jokowi seusai berkunjung ke Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/10/2018).

Baca Juga:  Polda Jatim Ungkap Kasus 280 Situs Pornografi, Pelaku Raup Keuntungan Besar

Namun lebih lanjut, Presiden mengatakan bahwa dirinya akan tetap fokus bekerja. “Tapi saya tetap terus akan bekerja apa adanya, seperti biasanya,” ucapnya.

Kabar Bohong

Sementara itu dalam sambutannya saat bersilaturahmi dengan para santri dan pengurus Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon, Presiden Jokowi mengutarakan kekhawatirannya atas bertebarnya kabar bohong, hoaks, maupun fitnah di media sosial menjelang pemilihan umum, pemilihan bupati, pemilihan walikota, pemilihan gubernur, hingga pemilihan presiden.

Baca Juga:  Kebakaran Hanguskan Simpanan Kopi dan Cengkih Senilai Ratusan Juta Rupiah

“Itu bukan tata krama Indonesia. Itu bukan etika Indonesia, itu bukan nilai-nilai Islami kita,” tutur Presiden Jokowi.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak semua pihak utamanya pondok pesantren untuk membangun sumber daya manusia yang memiliki karakter.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan pengasuh Pesantren Bugen Al-Itqon KH. Ubaidillah Shodaqoh. (Agus Subekti/HMS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!