Rutan Surabaya Perkuat Sinergi: Kolaborasi Lintas Sektor Demi Layanan Pemasyarakatan Lebih Humanis

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan bagi warga binaan. Pada Selasa, 18 Februari 2025, Rutan Surabaya resmi menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan berbagai pihak dalam sebuah acara yang digelar di Aula Gedung Utama Rutan.

Kerjasama ini menggandeng beberapa institusi ternama, seperti Fakultas Kedokteran Psikiatri Universitas Airlangga (Unair), RSUD dr. Soetomo Surabaya, PT. AS. Shaffa Medika, PT. Envirotama Perkasa, PT. Pratama Jatim Lestari, Plato Foundation, serta Yayasan Al Ikhlas Wisma Tengger Surabaya. Inisiatif ini mencakup tiga aspek utama, yakni peningkatan layanan kesehatan, pembinaan mental dan kepribadian warga binaan, serta pengelolaan limbah medis yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga:  Tetangga Berkhianat: Pria di Surabaya Nekat Curi Motor Milik Rekannya Sendiri

Dalam sambutannya, Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, menegaskan bahwa sinergi ini merupakan langkah progresif dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi. “Kami ingin memastikan bahwa warga binaan mendapatkan hak-haknya secara optimal, baik dalam aspek kesehatan fisik maupun mental. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kami optimis dapat menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih sehat dan kondusif,” ujarnya.

Salah satu fokus utama dalam kerja sama ini adalah peningkatan layanan kesehatan mental, mengingat banyak warga binaan yang membutuhkan pendampingan psikologis selama menjalani masa pidana. Fakultas Kedokteran Psikiatri Unair dan RSUD dr. Soetomo akan berperan aktif dalam memberikan layanan konseling serta terapi bagi warga binaan yang mengalami gangguan mental atau stres akibat tekanan hidup di balik jeruji.

Baca Juga:  Bawaslu Kabupaten Semarang Adakan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2019 Bersih dan Bermartabat

Di sisi lain, PT. Envirotama Perkasa dan PT. Pratama Jatim Lestari akan membantu Rutan Surabaya dalam pengelolaan limbah medis agar lebih ramah lingkungan. Pengelolaan ini bertujuan untuk mencegah pencemaran serta menciptakan sistem sanitasi yang lebih baik di dalam rutan.

Sementara itu, Plato Foundation dan Yayasan Al Ikhlas Wisma Tengger Surabaya berkomitmen memberikan pelatihan keterampilan serta pembinaan kepribadian bagi warga binaan, sehingga mereka memiliki bekal yang cukup untuk berintegrasi kembali dengan masyarakat setelah masa hukuman berakhir.

Baca Juga:  Polres Ngawi dan Jajaran Lakukan Pengamanan Hari Santri

Kerjasama ini sejalan dengan visi pemasyarakatan berbasis kemanusiaan yang dicanangkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas). Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Rutan Surabaya dapat menjadi model rutan yang tidak hanya menjalankan fungsi pengamanan, tetapi juga fungsi rehabilitasi sosial yang lebih maksimal. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!