Pasang Iklan Disini
Panyabungan, beritaglobal.net - Polres Mandailing Natal Polda Sumatera Utara, berhasil menyita ratusan mainan berbahaya dan puluhan petasan yang berpotensi membahayakan keselamatan anak - anak yang menggunakannya.
Hal ini terungkap dalam press release yang dipimpin oleh Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi, S.I.K., M.Si., pada hari Rabu (27/05/2020) lalu, di halaman mako Polres Madina.
Disampaikan oleh Paur Subbag Humas Polres Madina Bripka Yogi Yanto kepada beritaglobal.net, dalam kegiatan tersebut, AKBP Horas Tua Silalahi, didampingi oleh Waka Polres Madina dan para Kasat.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Horas Tua Silalahi menyampaikan, "Kegiatan penertiban pedagang petasan dan senjata mainan ini kami laksanakan dalam rangka upaya kita ini untuk mencegah dan melindungi masyarakat khususnya anak - anak kita dari bahaya penyalahgunaan permainan senjata mainan. Karena dapat mencelakakan anak - anak di Kabupaten Mandailing Natal, sehingga ketertiban masyarakat juga dapat terjaga," sebut Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi, seperti disampaikan oleh Bripka Yogi Yanto.
"Untuk penertiban dan razia petasan kami lakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri, sementara penertiban senjata mainan menggunakan peluru butiran plastik kami laksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 H," sambung Kapolres Madina.
Diungkapkan pula oleh Kapolres Madina melalui Bripka Yogi Yanto, dalam razia dan penertiban tersebut kami berhasil mengamankan dan menyita 205 pucuk senjata mainan berbagai jenis dan 8 buah ketapel plastik serta 98 buah petasan berbagai macam jenis," ungkapnya.
"Semoga dengan adanya penertiban petasan dan senjata mainan sitkamtibmas di Kabupaten Mandailing Natal tetap kondusif, yang mana kami juga berharap kepada para orang tua untuk menjaga keselamatan anak - anak kita semua. Kami himbau kepada para orang tua/abang/adik anak - anak kita agar mengawasi, menasehati juga tidak memperkenankan anak - anak kita membeli dan menggunakan senjata mainan, karena realitanya banyak disalahgunakan hingga mengganggu ketertiban juga membahayakan kesehatan anak - anak kita juga orang lain. Terimakasih atas kepedulian dan kerjasamanya" tutup Kapolres Madina Akbp Horas Tua Silalahi, S.I.K, M.Si. (Agus Subekti/Red)