Purbalingga, Berita Global.net - Momen pergantian tahun dari 2021 ke 2022 di manfaat oleh pemerintah Desa Majasem, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga untuk menggelar tasyakuran sekaligus memberi santunan anak yatim dan yatim piatu sebanyak 49 anak.
Kegiatan yang dihadiri oleh Trimuldiarti Kepala Desa Majasem beserta perangkatnya secara simbolis memberikan santunan tersebut dengan di awali pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada Jaelani selaku sekertaris desa.
Dalam sambutanya Tri Muldiarti meminta maaf kepada masarakat Desa Majasem bila selama menjabat di tahun 2021 banyak kekurangan serta kurang maksimalnya dalam memberikan pelayanan kepada masarakat.
"Kami atas nama desa memohon maaf yang sebesar-besarnya karena belum bisa memberikan yang terbaik untuk desa Majasem, namun kami akan terus berupaya memberikan pelayanan serta membangun desa semaksimal mungkin agar masarakat bisa menikmati pembangunan melalui aspirasi," jelasnya. jum'at (31/12/2021) malam.
Lanjut Tri Muldiarti, di tahun 2022 sesuai keputusan Presiden (Perpres) nomor 104 tahun 2021 tentang Rincian APBN TA 2022 yang mengatur tentang penggunaan Dana Desa pada TA 2022, bahwa dana desa tahun 2022, diatur penggunaanya untuk: Program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai desa paling sedikit 40% (empat puluh persen), program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20% (dua puluh persen), dukungan pendanaan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) paling sedikit 8% (delapan persen), dari alokasi dana desa setiap desa, dan program sektor prioritas lainnya.
"Maka dari itu semua masarakat untuk lebih bersabar dalam menyongsong tahun 2022, mudah-mudahan semua aspirasi yang masuk di Desa Majasem bisa menutupi kekurangan di tahun 2022," tuturnya.
Di tempat sama ustad Muhlisin dalam tausiyahnya menyabut baik apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Desa majasem yang telah memberikan santunan anak yatim dan yatim piatu sebanyak 49 anak sedesa Majasem.
" kegiatan tasyakuran menyambut tahun baru 2022 serta pemberian santunan anak yatim dan yatim piatu ini sangat luar biasa, karena biasanya kegiatan santunan anak yatim di selenggarakan di bukan Sura tetapi ini di penghujung tahun, saya kira ini sebuah terobosan yang patut untuk diagendakan di setiap tahunya," tutupnya.
