Laporan : W Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM - Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi, telah membentuk tim khusus yang terdiri dari gabungan personil dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dalam rangka memantau ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan mencegah praktik curang yang dilakukan oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dalam penjualan BBM.
Pembentukan tim ini dilakukan pada Sabtu, 30 Maret 2024."Peningkatan aktivitas masyarakat saat ini sudah cukup terasa, hal ini tentunya dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Oleh karena itu, kita akan membentuk Tim Khusus dari Satreskrim," ungkap AKBP Aryuni Novitasari.
Tim ini akan secara berkala memantau ketersediaan stok BBM di SPBU di Kota Salatiga dan melakukan antisipasi terhadap praktik kecurangan yang mungkin terjadi. Selain itu, mereka juga akan melaksanakan pemantauan khusus di pusat perbelanjaan dan pasar untuk memantau ketersediaan bahan pokok penting, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman saat berbelanja.
"Dengan adanya Tim Khusus ini, kami berharap dapat mengantisipasi praktik kecurangan yang dilakukan oleh SPBU maupun meminimalisir tindak kriminalitas lainnya yang memanfaatkan peningkatan aktivitas masyarakat," tambah AKBP Aryuni Novitasari.
Kapolres menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil apabila ada SPBU yang terbukti melakukan praktik curang atau tindak kriminalitas lainnya yang merugikan masyarakat, demi terwujudnya kondisi kamtibmas yang kondusif di Kota Salatiga.Hasil pengecekan di sejumlah SPBU di Kota Salatiga hingga Sabtu, 30 Maret 2024, menunjukkan bahwa stok BBM terpantau aman dan tidak ditemukan praktik curang dalam layanan pembelian BBM, sesuai dengan harga yang tertera. Hal ini dijelaskan oleh AKP M. Arifin, S. Sos,. M.H yang memimpin kegiatan tersebut. (*)
