Laporan: Tedy M
BOYOLALI | SUARAGLOBAL.COM - Proses penerimaan anggota Polri melalui platform online di Polres Boyolali mencapai 223 peserta. Tahapan selanjutnya adalah pemeriksaan administrasi penerimaan Calon Siswa Polri yang dilaksanakan di Gedung Bhara Merapi, Mapolres Boyolali, pada Selasa (23/04/2024) pagi.
AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Kapolres Boyolali, memberikan imbauan kepada para peserta pendaftaran Polri untuk menjalani proses seleksi dengan baik dan penuh dedikasi. "Kami mengimbau kepada semua peserta untuk mengikuti proses penerimaan Polri dengan sungguh-sungguh dan mengikuti setiap tahapan dengan baik. Semoga semua peserta dapat memberikan yang terbaik dalam setiap ujiannya," ujar AKBP Petrus.
Panitia penerimaan Polri yang diwakili oleh Kabag SDM Polres Boyolali, KOMPOL Novilia Andreas Lio Kurniasih, mengumumkan bahwa proses pendaftaran Polri online dan verifikasi di Polres Boyolali akan ditutup pada tanggal 25 April 2024. "Sampai hari Senin, 22 April 2024, kami telah merekap 223 pendaftaran online dan telah melakukan verifikasi terhadap 157 peserta, terdiri dari pendaftar online Akpol sebanyak 16 orang terverifikasi 8 orang, Bintara sebanyak 187 orang terverifikasi 136 orang, dan Tantama sebanyak 20 orang terverifikasi 13 orang," ujar KOMPOL Novilia.
Lebih lanjut, KOMPOL Novilia menjelaskan mengenai tahapan selanjutnya dalam proses penerimaan Polri di Polres Boyolali. "Peserta yang telah lolos verifikasi saat ini sedang menjalani pemeriksaan administrasi tahap 1, dengan peserta Bintara PTU 65 orang (1 peserta gugur/mengundurkan diri menjadi 64 peserta), dari Bintara Bakomsus 1 peserta Bintara PTU 7 peserta, dan Tantama 3 peserta, sehingga total 75 peserta," jelasnya.
Proses penerimaan Calon Siswa Polri di Polres Boyolali merupakan kesempatan bagi para pemuda dan pemudi Boyolali yang berminat untuk berkarir di Kepolisian Republik Indonesia. Diharapkan proses seleksi ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan calon-calon siswa Polri yang berkualitas dan siap menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat. (*)
