Laporan: W Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Bakal calon Walikota Sinoeng N Rachmadi menerima berbagai keluhan dari masyarakat terkait isu-isu pendidikan dan keagamaan dalam pertemuan silaturahmi dengan pengurus Badan Koordinasi Gereja Gereja Salatiga (BKGS).
Salah satu masalah utama yang diangkat dalam pertemuan tersebut adalah kebutuhan untuk menyediakan ruang kelas khusus bagi pelajaran agama. "Biasanya ada ruangan tetapi disekat kecil. Jika jumlah sedikit tidak apa, tetapi kalau jumlahnya banyak akan menjadi masalah. Harapannya ada kelas khusus masing-masing saat pelajaran agama," ungkap Sinoeng.
Sinoeng juga menyoroti pentingnya memberikan perhatian khusus kepada para guru sekolah minggu, dengan menyarankan agar mereka mendapatkan insentif yang setara dengan para pengajar TPQ. "Hal ini penting agar ada keseimbangan dalam penghargaan terhadap pengajar keagamaan di berbagai tingkatan," tambahnya.
Dalam upaya memajukan ekonomi Salatiga, Sinoeng mendorong gerakan yang dapat menggerakkan ekonomi lokal, termasuk memberi ruang bagi UMKM lokal dalam berbagai acara. "Harus ada pergerakan agar ekonomi bisa bergerak. Itu membuka ruang pekerjaan. Misalnya, kalau bikin event, 75 persen harus stand lokal UMKM Salatiga," jelasnya.
Sinoeng juga merencanakan untuk menggandeng diaspora, yakni warga Salatiga yang telah sukses di kota besar atau luar negeri, dengan tujuan mengajak mereka berinvestasi di kampung halaman. "Langkah ini diharapkan bisa membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan pembangunan Salatiga," tutupnya.
Dengan komitmen yang kuat terhadap pendidikan, keagamaan, dan pembangunan ekonomi, Sinoeng N Rachmadi berusaha menghadirkan solusi nyata bagi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Salatiga. (*)
