Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Kapolda Jateng Canangkan Program Jateng Zero Bullying untuk Memberantas Perundungan di Sekolah

Redaksi
Monday, June 10, 2024
Last Updated 2024-06-10T08:52:09Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Disini

 


 

Laporan: W Widodo


SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, secara tegas menggarisbawahi perlunya perlindungan siswa dari aksi perundungan dalam upaya mewujudkan tujuan utama pendidikan, yakni fokus pada proses belajar untuk mempersiapkan generasi muda sebagai penerus bangsa. Penegasan ini disampaikan saat beliau memimpin Apel Besar Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan meluncurkan Program Jateng Zero Bullying di Mapolda Jawa Tengah pada hari Senin, (10/6/2024) pagi.


Lebih dari 1.000 siswa PKS dari berbagai sekolah menengah di seluruh Jawa Tengah turut serta dalam apel ini. Hadir pula berbagai pihak terkait seperti perwakilan UNICEF, Kakesbanglinmas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, LPAI Jateng, perwakilan kepala sekolah, serta pejabat kepolisian terkait di Jawa Tengah.


Dalam orasinya, Kapolda menegaskan bahwa peran PKS adalah menciptakan keteraturan dan disiplin di kalangan siswa sehingga mereka menjadi teladan bagi teman sebaya dalam meningkatkan kedisiplinan. Pendisiplinan diharapkan tidak memandang senioritas dan dilakukan dengan konsep kekeluargaan, kasih sayang, dan sikap tolong-menolong dalam setiap aktivitas sekolah.


Terkait pencegahan perundungan, Kapolda menekankan pentingnya menjalin persaudaraan antar siswa untuk mencegah permusuhan dan persekusi, sehingga siswa dapat fokus pada proses belajar. Para peserta apel juga diberikan buku saku yang berisi informasi tentang jenis-jenis perundungan, cara penanggulangannya, serta langkah-langkah pencegahan dan penegakan hukum terkait masalah ini.


Kapolda juga menyoroti kasus perundungan yang melibatkan perempuan dan anak sebagai perhatian serius dalam upaya memberantas aksi perundungan di Jawa Tengah. Semua Kasat Lantas dan Kasat Binmas telah diperintahkan untuk membentuk tim khusus di setiap sekolah guna memastikan siswa fokus belajar dan terlindungi dari tindakan yang merugikan.


Dengan diluncurkannya Program Jateng Zero Bullying, Kapolda menyatakan komitmen untuk menjadikan Jawa Tengah bebas dari aksi perundungan di lingkungan sekolah, dengan harapan tidak ada lagi kekerasan, perundungan, atau persekusi di sekolah-sekolah. Perwakilan UNICEF Jawa Tengah, dr. Armunanto, mengapresiasi langkah yang diambil dan siap mendukung penuh upaya bersama pemerintah dalam melindungi anak-anak dari kekerasan.


Melalui langkah-langkah pencegahan dan penindakan yang konkret, diharapkan Program Jateng Zero Bullying dapat menjadi titik balik dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan mendukung proses belajar siswa di seluruh Jawa Tengah. (*)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Banner