Laporan: Iswahyudi Artya
LAMONGAN | SUARAGLOBAL.COM — Pemerintah Kabupaten Lamongan meluncurkan Mall Oleh-Oleh Lamongan (MOOLA) sebagai bagian dari strategi mereka untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM lokal. MOOLA hadir dengan konsep modern mart, dirancang untuk mendukung pelaku UMKM melalui platform branding yang lebih efektif, (24/7/24).
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyebut MOOLA sebagai salah satu elemen penting dalam program prioritas “UMKM Naik Kelas”. Ia menjelaskan bahwa MOOLA akan menjadi pusat kegiatan branding untuk produk-produk UMKM di Lamongan. "Dengan MOOLA, kami berharap produk-produk dari UMKM akan mengalami peningkatan kelas, yang pada akhirnya berdampak positif pada perekonomian daerah," ujar Pak Yes, sapaan akrab Bupati.
MOOLA merupakan hasil rebranding dari showroom Lamongan, yang kini dikemas dengan sistem modern mart. Dilengkapi dengan software point of sale (POS), MOOLA menawarkan tiga area utama:
pisat oleh-oleh, MOOLA mart, dan MOOLA café. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan, Anang Taufik, mengungkapkan bahwa MOOLA menampilkan 340 program unggulan dari 135 pelaku UMKM Lamongan.
Dalam soft opening yang dilakukan dua belas hari lalu, MOOLA mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, baik lokal maupun luar kota. "Hasil penjualan dalam satu hari bisa mencapai jutaan lebih," kata Anang.
Pemkab Lamongan menggandeng creative hub Lamongan untuk memastikan bahwa MOOLA mampu mengikuti perkembangan zaman. Pengelola MOOLA,
Aditya Pradita, menekankan bahwa seluruh produk UMKM yang dijual di MOOLA telah melalui proses pengecekan akurasi yang ketat, mencakup aspek legalitas dan packaging, untuk memastikan kualitas yang optimal.
Dengan langkah ini, Pemkab Lamongan berharap dapat mendukung pertumbuhan UMKM lokal secara berkelanjutan dan berkontribusi pada perekonomian daerah yang lebih kuat. (*)
