Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Jambore Ranting Salatiga 2024: Pentas Tari Saman SMPIT Nidaul Hikmah Curi Perhatian di Bumi Perkemahan Buana Sakti

Redaksi
Tuesday, August 20, 2024
Last Updated 2024-08-20T11:41:46Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Disini

 


Laporan: W Widodo


SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM - Suasana malam di Bumi Perkemahan Buana Sakti Kota Salatiga pada Senin (19/8/2024) terasa begitu istimewa. Di tengah gemerlap acara Jambore Ranting, ratusan pasang mata terpesona oleh keindahan seni budaya yang ditampilkan oleh siswa-siswi SMPIT Nidaul Hikmah Salatiga. Pentas seni Tari Saman yang mereka bawakan berhasil memikat para penonton hingga enggan beranjak dari tempat duduk mereka.


Tari Saman, yang kerap disebut “tari tangan seribu,” merupakan warisan budaya dari Suku Gayo di Provinsi Aceh. Tarian ini terkenal dengan gerakannya yang cepat, ritmis, dan penuh kekompakan. Setiap gerakan menuntut kerjasama dan konsentrasi yang tinggi dari para penarinya. Tidak heran jika tarian ini menjadi salah satu ikon kebanggaan budaya Indonesia.


Pada malam itu, para siswa SMPIT Nidaul Hikmah membuktikan kemampuan mereka dalam membawakan Tari Saman dengan sempurna. Gerakan mereka yang serempak dan harmonis memukau para penonton, menciptakan suasana yang meriah dan penuh kekaguman di area perkemahan.


Kegiatan Jambore Ranting ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pramuka Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Salatiga. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (19-21/8/2024), dan diikuti oleh 560 peserta yang berasal dari ranting kwarran Tingkir dan kwarran Argomulyo.


Kepala Dispora Kota Salatiga, Muh Nasiruddin, dalam keterangannya kepada media menyampaikan bahwa Jambore Ranting ini bertujuan untuk menanamkan pengetahuan dan keterampilan kepada anak-anak, serta membentuk karakter yang mandiri, gotong royong, dan berjiwa kerjasama. "Untuk ranting kwarran Tingkir ada 199 peserta dan kwarran Argomulyo 371 peserta," jelas Muh Nasir.


Penampilan Tari Saman oleh siswa-siswi SMPIT Nidaul Hikmah menjadi salah satu highlight dari seluruh rangkaian acara, menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya Indonesia yang dapat dipelajari dan diapresiasi oleh generasi muda. 


Para penonton yang hadir, yang terdiri dari peserta Jambore, panitia, dan tamu undangan, berharap agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan dan dikembangkan. Harapan besar agar generasi muda dapat semakin mengenal dan mencintai warisan budaya bangsa, yang menjadi identitas dan kebanggaan Indonesia di mata dunia.


Sampai penutupan acara malam itu, suasana masih terasa hidup, dengan semangat dan antusiasme para peserta yang tak surut. Mereka berharap agar momentum ini bisa menjadi inspirasi bagi kegiatan-kegiatan serupa di masa yang akan datang, yang bukan hanya mengasah keterampilan, tetapi juga mempererat persatuan dan kesatuan melalui pelestarian budaya. (*)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Banner