Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Pria 45 Tahun Ditemukan Membusuk di Rumahnya, Diduga Meninggal Akibat Penyakit

Redaksi
Thursday, August 29, 2024
Last Updated 2024-08-29T07:30:13Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Disini

 


Laporan: S Hadi Purba


SIMALUNGUN | SUARAGLOBAL.COM – Warga Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria berusia 45 tahun di rumahnya, Rabu (28/8/2024). Korban, yang diketahui bernama Zainal Abidin Siregar, ditemukan dalam kondisi tubuh yang sudah membusuk di rumahnya yang terletak di Lingkungan VIII, Kampung Keling. 


Penemuan jenazah ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, saat saksi pertama, Arbain Simatupang (52), mencium bau busuk yang sangat menyengat dari sekitar rumah korban. Kecurigaan tersebut mendorong Arbain untuk segera memberitahukan keluarga korban dan warga setempat. Bersama saksi lainnya, Parlindungan Batubara (54), Arbain memasuki rumah korban dan menemukan Zainal Abidin sudah tergeletak tak bernyawa di kamar depan dalam posisi terlentang.


Kepling (Kepala Lingkungan) VIII Kampung Keling, Budi Kurnia Sinaga, segera melaporkan temuan ini kepada Bhabinkamtibmas setempat, Aipda J. Samosir. Mendapatkan laporan tersebut, Polsek Perdagangan di bawah komando Kapolsek AKP Ibrahim Sopi, S.H., langsung mengirimkan tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka juga didampingi oleh tenaga medis dari Puskesmas Kerasaan.


Dewi Simamora, salah satu tenaga medis dari Puskesmas Kerasaan yang turut hadir di TKP, menjelaskan bahwa tubuh korban sudah dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan belatung. Berdasarkan analisis awal, korban diduga kuat telah meninggal dunia sekitar tiga hari sebelum ditemukan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga pihak medis dan kepolisian sementara ini menyimpulkan bahwa kematian Zainal Abidin bukan disebabkan oleh tindak kekerasan.


Informasi dari keluarga dan para saksi menyebutkan bahwa Zainal Abidin Siregar sudah lama mengidap penyakit stroke akut yang membuatnya sulit beraktivitas. Kondisi ini diperparah dengan kenyataan bahwa korban tinggal sendiri tanpa ada yang rutin mengawasi kesehatannya. Puskesmas Kerasaan mengonfirmasi bahwa korban memang merupakan pasien lama mereka yang menderita stroke.


Tindakan cepat diambil oleh tim Polsek Perdagangan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim, IPTU Fritsel G. Sitohang, S.H., bersama anggota lainnya seperti Aiptu MU Sihombing, Aipda G. Tampubolon, Aipda M. Silitonga, Bripka J Napitupulu, dan Bripka Dedi Irawan. Mereka melakukan olah TKP dengan cermat, menginterogasi saksi-saksi, dan berkoordinasi dengan Kepling VIII serta Puskesmas Kerasaan untuk memastikan penyebab kematian korban.


Meskipun tanda-tanda awal menunjukkan kematian korban disebabkan oleh kondisi kesehatannya, pihak kepolisian tetap akan melanjutkan penyelidikan untuk memastikan tidak ada faktor lain yang terlibat dalam kejadian ini. Kapolsek Perdagangan, AKP Ibrahim Sopi, S.H., menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan proses penyelidikan dengan transparan dan profesional.


Kapolsek juga menghimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap tetangga atau kerabat yang tinggal sendirian dengan kondisi kesehatan yang rentan. Kejadian ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya saling menjaga dan memperhatikan keadaan sekitar.


Saat ini, jenazah Zainal Abidin telah dievakuasi ke rumah keluarga untuk proses pemakaman. Keluarga korban telah menyatakan tidak akan meminta autopsi dan menerima kepergian korban dengan ikhlas. (*)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Banner