KPU Jatim Bentuk Satgas Demokrasi 2024: Ribuan Mahasiswa Jawa Timur Siap Kawal Pilkada Serentak

 

Laporan: Ninis Indrawati 

 SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) mengambil langkah inovatif untuk memastikan suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dengan menggandeng mahasiswa dari berbagai organisasi. Langkah ini dilakukan melalui pembentukan Satgas Demokrasi, yang akan melibatkan seribu mahasiswa dalam perhelatan demokrasi terbesar di Indonesia.

Habib M. Rohan, Komisioner KPU Jatim, menjelaskan bahwa upaya ini diawali dengan Jambore Mahasiswa, sebuah acara konsolidasi lintas organisasi yang akan menjadi fondasi pembentukan Satgas Demokrasi. “Seribu mahasiswa akan tergabung dalam Satgas Demokrasi. InyaAllah, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) akan hadir untuk mencatat rekor ini,” ujar Habib saat dikonfirmasi pada Sabtu (21/9/2024).

Jambore Mahasiswa ini direncanakan berlangsung di Jatim Expo Surabaya, tepat pada pukul 16.00 WIB, dengan lebih dari seribu peserta yang seluruhnya berstatus mahasiswa aktif dari berbagai kampus di Jawa Timur. Habib menegaskan, “Tidak ada peserta yang berasal dari kalangan non-mahasiswa. Mereka semua akan berperan ganda, selain sebagai pengawas demokrasi juga sebagai teman pemilih, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Pilkada.”

Pembentukan Satgas Demokrasi bertujuan untuk meningkatkan partisipasi generasi muda dalam proses pemilu, khususnya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya peran serta mereka dalam Pilkada. Para mahasiswa yang tergabung dalam Satgas akan dilatih dan dibekali kemampuan untuk menjadi pengawas pemilu sekaligus penyuluh demokrasi, dengan harapan dapat menciptakan pemilu yang lebih transparan dan partisipatif.

“Mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan. Dengan pembentukan Satgas Demokrasi, kami berharap bisa membangun generasi muda yang lebih peduli terhadap masa depan bangsa dan turut berkontribusi aktif dalam pemilu,” tambah Habib.

Momentum pembentukan Satgas ini tidak hanya dirancang sebagai bagian dari kampanye demokrasi, tetapi juga diharapkan mencetak rekor baru. Kehadiran Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) direncanakan untuk mengabadikan rekor konsolidasi seribu mahasiswa lintas organisasi dalam satu acara.

Acara ini menjadi salah satu bentuk komitmen KPU Jatim dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024 dengan melibatkan generasi muda, khususnya mahasiswa, yang dianggap sebagai kelompok masyarakat yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini publik. Sebagai *teman pemilih*, para mahasiswa akan ditempatkan di berbagai titik strategis di seluruh wilayah Jawa Timur untuk memastikan proses pemilihan berlangsung adil, jujur, dan bebas dari intervensi yang merugikan.

Salah satu tujuan utama dari pembentukan Satgas Demokrasi ini adalah menumbuhkan kesadaran di kalangan mahasiswa tentang pentingnya menjaga keutuhan demokrasi. Mahasiswa yang dilibatkan diharapkan tidak hanya bertindak sebagai pengawas, tetapi juga menjadi penggerak yang mendorong masyarakat luas, terutama pemilih muda, untuk menggunakan hak pilih mereka secara bijak.

Habib M. Rohan juga berharap bahwa inisiatif ini akan memperkuat hubungan antara generasi muda dan lembaga pemilu, sehingga tercipta budaya politik yang sehat dan dinamis di kalangan masyarakat Jawa Timur.

Dengan persiapan yang matang, Jambore Mahasiswa di Jatim Expo Surabaya pada Sabtu sore ini diharapkan dapat berjalan lancar dan menjadi titik awal dari pergerakan mahasiswa dalam mengawal demokrasi menuju Pilkada serentak 2024. (*)