Merpati Terbangkan Pesan Damai: Paskah Salatiga Jadi Simbol Persaudaraan dan Toleransi 

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Nuansa penuh kedamaian dan toleransi kental terasa saat ribuan warga Salatiga berkumpul dalam perayaan Paskah Bersama Gereja-Gereja se-Kota Salatiga yang digelar di Lapangan Pancasila, Minggu (20/4/2025). Acara yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Gereja-gereja Salatiga (BKGS) berkolaborasi dengan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) ini menjadi saksi nyata keharmonisan lintas agama di Kota Salatiga.

Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, didampingi oleh Wakil Wali Kota Nina Agustin dan Ketua TP PKK Salatiga Retno Robby Hernawan, menghadiri langsung perayaan tersebut. Ketiganya memilih berjalan kaki dari Gedung Papak menuju Lapangan Pancasila sebagai bentuk penghormatan dan keterlibatan aktif dalam kegiatan umat Kristiani tersebut. Di sepanjang jalan, Robby menyaksikan sendiri peran aktif elemen masyarakat lintas agama yang turut serta dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan acara, termasuk kehadiran Banser Nahdlatul Ulama dalam pengamanan.

Baca Juga:  Yonif 4 Marinir Raih Gelar Runner-Up Renang Laut di Lomba Binsat Kormar 2024

“Saya sangat terkesan dengan kehangatan serta keharmonisan yang tercipta. Terutama ketika berjalan dari Gedung Papak menuju Lapangan Pancasila, saya melihat saudara-saudara lintas agama (Banser) turut serta dalam pengamanan acara. Ini mencerminkan semangat toleransi sejati,” ujar Robby dalam sambutannya.

Robby juga menyampaikan apresiasi atas tema Paskah tahun ini yang diusung oleh BKGS dan UKSW, yaitu Bangkit, Bergerak, dan Berdampak. Menurutnya, tema tersebut selaras dengan semangat untuk terus menebar kebaikan dan mempererat persaudaraan di tengah keberagaman Kota Salatiga.

Baca Juga:  Polresta Sidoarjo Gelar Program Edukasi di Sekolah, Tekan Angka Kekerasan dan Bullying di Kalangan Pelajar

“Tema ini sangat relevan. Tidak hanya membangkitkan semangat spiritual umat Kristiani, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh warga Salatiga untuk terus bergerak bersama, saling menghargai, dan berdampak positif di lingkungan masing-masing. Toleransi bukan hanya tentang hidup berdampingan, tetapi juga saling mendukung dan membangun rumah besar bernama Salatiga,” tegasnya.

Robby juga mengajak seluruh umat Kristiani dan elemen masyarakat untuk terus menghidupi nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam semangat Salatiga BEDA – Bergerak, Energik, Dinamis, dan Adaptif. Ia menekankan bahwa Paskah seharusnya tidak hanya menjadi perayaan iman tahunan, tetapi juga momentum kebangkitan yang fundamental untuk memperkuat semangat persatuan dan kontribusi nyata di tengah masyarakat.

Baca Juga:  Kabupaten Sidoarjo Berpeluang Raih Gelar Kabupaten Terinovatif dalam IGA 2024

Acara kemudian ditutup dengan pelepasan burung merpati oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Salatiga sebagai simbol kebebasan, perdamaian, dan harapan akan masa depan yang harmonis. Doa pengutusan dan berkat dari para pendeta mengakhiri rangkaian Paskah Bersama yang berlangsung khidmat namun penuh sukacita tersebut.

Dengan semangat yang ditunjukkan dalam perayaan Paskah kali ini, Salatiga sekali lagi menegaskan jati dirinya sebagai Bumi Hati Beriman, tempat di mana keberagaman dirawat dan toleransi dijunjung tinggi sebagai kekuatan utama dalam membangun masa depan yang inklusif dan damai. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!