Musrenbang Kecamatan Benjeng 2025: Prioritas Infrastruktur, Bumdes, dan Pertanian untuk Kesejahteraan Masyarakat
Laporan: Ninis Indrawati
GRESIK | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Kecamatan Benjeng menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Tahun Anggaran 2026 pada Kamis (20/2/2025) pagi. Acara ini berlangsung di pendopo Kecamatan Benjeng dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, perwakilan legislatif, tokoh masyarakat, serta perangkat desa, dengan total peserta sekitar 95 orang.
Musrenbang kali ini mengusung tema “Meningkatkan Prioritas Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Optimalisasi Bumdes dan Sektor Pertanian.” Forum ini menjadi ajang strategis dalam merumuskan prioritas pembangunan untuk tahun mendatang.
Peserta dan Pembicara dalam Musrenbang
Musrenbang Kecamatan Benjeng dihadiri oleh Wakil Kepala Dinas Bappeda Kabupaten Gresik, Agus Susanto; Anggota DPRD Fraksi Gerindra, H. Abdulah Munir; Anggota DPRD Fraksi PKB, H. Ainul Yakin Tirta Saputra, M.Ip; Camat Benjeng, Nurul Fuad, S.Sos., MM; perwakilan dari Koramil 0817/10 Benjeng; Kapolsek Benjeng, Iptu Alimin Tunggal, SH; serta kepala desa beserta perangkatnya se-Kecamatan Benjeng. Selain itu, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari berbagai dinas turut hadir serta memberikan kontribusi dalam diskusi.
Rangkaian Acara Musrenbang
Acara dibuka pada pukul 09.30 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dari Camat Benjeng, Nurul Fuad, yang menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyusun program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan warga.
Anggota DPRD Fraksi PKB, H. Ainul Yakin Tirta Saputra, dan Anggota DPRD Fraksi Gerindra, H. Abdulah Munir, juga menyampaikan pandangan mengenai arah pembangunan yang harus berbasis pada kepentingan masyarakat. Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Bappeda, Agus Susanto, memaparkan rencana kerja pemerintah daerah untuk tahun anggaran 2026, dengan menyoroti pentingnya penyesuaian program dengan kebutuhan riil masyarakat desa.
Dinas Pekerjaan Umum turut serta dalam sesi ini dengan menyampaikan rencana pembangunan infrastruktur yang akan menjadi prioritas di wilayah Kecamatan Benjeng.
Diskusi dan Kesepakatan Prioritas Pembangunan
Sesi tanya jawab berlangsung dinamis dengan berbagai masukan dari kepala desa dan tokoh masyarakat. Beberapa permasalahan yang menjadi perhatian utama dalam diskusi adalah infrastruktur, pertanian, dan pengembangan ekonomi lokal. Dari hasil pembahasan, disepakati tiga fokus utama yang menjadi prioritas pembangunan tahun 2026:
1. Peningkatan Infrastruktur
Akses jalan, drainase, dan fasilitas umum menjadi perhatian utama untuk mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi warga.
2. Penguatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)
Upaya pemberdayaan Bumdes akan difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi lokal dan pemberdayaan ekonomi desa.
3. Dukungan pada Sektor Pertanian
Alokasi Dana Desa sebesar 20% akan difokuskan untuk mendukung produktivitas petani serta mewujudkan kemandirian pangan.
Harapan dan Tindak Lanjut
Musrenbang yang berlangsung hingga pukul 13.00 WIB ini berjalan dengan lancar dan aman. Dengan adanya kesepakatan dalam forum ini, diharapkan program-program yang telah diusulkan dapat direalisasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta mendukung percepatan pembangunan di Kecamatan Benjeng.
Komitmen pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat menjadi faktor kunci dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Hasil dari Musrenbang ini akan menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Gresik Tahun 2026. (*)
Tinggalkan Balasan