Press Release KRYD: Premanisme, Miras, Narkoba, hingga Asusila: Polres Salatiga Berhasil Ungkap Puluhan Kasus dalam Sebulan
Laporan: Wahyu Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Polres Salatiga menggelar Press Release terkait hasil Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi, didampingi Wakapolres Kompol R. Arsadi K.S, S.E, M.H, serta Kabagops Kompol Muhamad Kariri, S.H, M.H. Acara berlangsung di Pendopo Polres Salatiga pada Jumat (21/02/2025).
Kapolres Salatiga menjelaskan bahwa KRYD ini merupakan bagian dari instruksi Polda Jawa Tengah yang berlangsung sejak 20 Januari hingga 20 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang hari raya Idul Fitri.
Strategi Pengamanan: Preemtif, Preventif, dan Represif Dalam press release tersebut, AKBP Aryuni Novitasari memaparkan bahwa strategi yang diterapkan dalam KRYD mencakup tiga pendekatan utama, yaitu preemtif, preventif, dan represif.
1. Pendekatan Preemtif
Program komunikasi langsung dengan masyarakat seperti Coffee Morning, Jumat Curhat, dan Minggu Kasih.
Kegiatan sambang door to door dan tatap muka dengan tokoh agama (Toga) serta tokoh masyarakat (Tomas) guna menyerap aspirasi dan keluhan warga.
2. Pendekatan Preventif
Pelaksanaan Ambang Gangguan (AG) pagi dan sore dalam bentuk pengaturan lalu lintas serta patroli di lokasi-lokasi rawan tindak kriminal.
3. Pendekatan Represif (Penegakan Hukum)
Penindakan terhadap berbagai tindak kriminal seperti peredaran minuman keras (miras), perjudian, penyalahgunaan narkoba, tindakan asusila, dan premanisme.
Hasil Operasi: Target Terlampaui Dalam paparannya, Kapolres Salatiga menyampaikan bahwa hasil dari operasi cipta kondisi ini tidak hanya memenuhi target yang ditetapkan, tetapi juga berhasil melampaui ekspektasi. Berikut rincian capaian Polres Salatiga dalam KRYD:
Minuman Keras (Miras): Target 2 kasus, berhasil ditindak 35 kasus.
Perjudian: Target 1 kasus, berhasil diungkap 1 kasus.
Narkoba: Target 1 kasus, berhasil diungkap 2 kasus.
Asusila: Target 3 kasus, berhasil diungkap 4 kasus.
Premanisme: Target 2 kasus, berhasil diungkap 9 kasus.
Kapolres Salatiga menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran kepolisian dan dukungan masyarakat. “Semoga dengan kegiatan ini, selama Ramadhan dan Idul Fitri, gangguan kamtibmas maupun tindak kriminalitas dapat diminimalkan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman,” tutup AKBP Aryuni Novitasari. (*)
Tinggalkan Balasan