Akhirnya Pencari Undur – Undur di Pantai Tanggulangin Ditemukan

Proses evakuasi jasad pencari undur – undur yang hanyut terbawa ombak Pantai Tanggulangin di tepi pantai Sentrojenar oleh tim SAR gabungan, Kamis (22/11/2018). (Foto: Basarnas Pos SAR Cilacap)

Kebumen, Beritaglobal.net – Rifki Nasrullah (17) seorang remaja asal Dusun Wungu, Desa Karang Duwur, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen yang tenggelam diterjang ombak pada Selasa (20/11/2018) lalu di pantai Tanggulangin wilayah Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen akhirnya berhasil ditemukan dua hari kemudian, tepatnya Kamis (22/11/2018).

Perihal penemuan korban disampaikan oleh Mulwahyono selaku Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, kepada beritaglobal.net, Kamis (22/11/2018), sekira pukul 07.00 WIB, korban berhasil ditemukan pada radius 1,5 Km dari lokasi awal korban hanyut terbawa ombak.

Baca Juga:  Sektor Manufaktur Indonesia Konsisten Meningkat Diiringi Inflasi yang Menurun, Itu Kata Febrio

“Korban kami temukan dalam keadaan meninggal dunia, sekira Pukul 07.00 WIB, terdampar di pantai Sentrojenar, kurang lebih 1,5 Km dari lokasi awal hilangnya korban,” ungkap Mulwahyono.

Disampaikan lebih lanjut oleh Mulwahyono, selanjutnya oleh tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Cilacap, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Polsek Klirong, PMI Kabupaten Kebumen, ORARI Kabupaten Kebumen, SAR Elang Perkasa, SAR Tunas Kelapa, RAPI Kabupaten Kebumen, RAPI Kabupaten Purworejo serta masyarakat sekitar, korban dievakuasi dan dibawa kerumah duka.

Baca Juga:  Jihad Rawat Kali di Sidoarjo, Upaya Bersama Cegah Banjir dan Jaga Kebersihan Sungai

“Bersama tim SAR gabungan, akhirnya jasad korban kita evakuasi dan kita bawa ke rumah duka,” imbuh Mulwahyono.

Baca juga: Niat Cari Undur – Undur Seorang Remaja Terseret Ombak

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian nahas yang dialami korban tersebut, bermula saat sekira pukul 09.00 WIB pagi, korban bersama dua orang rekannya mencari yutuk di pinggir pantai Tanggulangin Kecamatan Klirong Kebumen.

Saat asyik mencari yutuk, korban tidak sadar bila posisi dia sudah berada di air, sedangkan dua rekannya masih dipinggir pantai. Karena keasyikan korban tidak menyadari datang ombak yang besar dan menyeretnya ke tengah laut.

Baca Juga:  Jawa Timur Raih 3 Medali Emas di 1st Banten Woodball Championship

“Sebenarnya rekannya sempat menolong dan memegang tangannya, namun karena ombaknya besar dan kuat, pegangan terlepas dan korban langsung hilang ditelan ombak,” ungkap Mulwahyono kepada beritaglobal.net, Selasa (20/11/2018).

“Saat ini kami sudah mengirimkan satu tim dari Basarnas Pos SAR Cilacap untuk melakukan pencarian dan semoga korban dapat segera kami temukan,” pungkas Mulwahyono. (Fera Marita)

Sumber: Basarnas Pos SAR Cilacap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!