Asosiasi Pengusaha Rumah Kos Lingkar Tambang : Dukung Hadirnya 500 TKA

Ketua Asosiasi Pengusaha Rumah Kost Lingkar Tambang Suhartono (Foto: Dok. istimewa/MIS)

Konawe, Beritaglobal.Net – Asosiasi pengusaha rumah kos lingkar tambang mendukung kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) di Sulawesi Tenggara (Sultra), pasalnya kehadiran TKA ini membawa angin segar kepada seluruh lapisan masyarakat terkhususnya bagi para pengusaha kost yang berada di areal tambang.

Saat dikonfirmasi beritaglobal.net di kediamannya, Senin (22/06/2020), Ketua Asosiasi Pengusaha Rumah Kos Lingkar Tambang Suhartono mengatakan kedatangan 500 TKA di kedua perusahaan Mega industri PT. VDNI dan PT. OSS merupakan langkah percepatan perusahaan untuk membangun smelter yang kedepannya akan menyerap banyak tenaga kerja lokal dan bakal mengisi rumah – rumah kost yang berada disekitar areal tambang.

Baca Juga:  Hujan Deras dan Angin Kencang di Ngawi, Pohon Jati Tumbang Halangi Jalan Raya Karanganyar-Londan, Polisi Sigap Lakukan EvakuasiĀ 

“Pro-kontra terkait kedatangan 500 TKA adalah hal yang wajar apalagi ditengah Pandemi Covid-19, dan untuk saat ini memasuki fase new normal, setelah kita habis – habisan ditengah Pandemi kemarin serta saat ini saatnya kita bangkit dengan menerima kehadiran 500 TKA yang bakal berdampak positif kepada semua pihak khususnya kami para pengusaha kost yang berada di areal tambang,” jelasnya kepada beritaglobal.net.

Baca Juga:  Direktur Yantah Apresiasi Kualitas Pelayanan Rutan Salatiga yang Raih Wilayah Bebas Korupsi

Ia menambahkan dengan menerima kehadiran 500 TKA kedepannya bakal menyerap ribuan tenaga kerja di kedua Mega perusahaan tersebut, dan  pasti berefek dengan terisinya rumah kost disekitar areal tambang.

“Kebijakan kedatangan 500 TKA adalah kebijakan pemerintah pusat untuk sesegera mungkin mengembalikan perekonomian di Sultra khususnya, dan kehadiran 500 TKA yang bakal menyerap ribuan tenaga kerja lokal akan mengakibatkan terisinya rumah kost di sekitar areal tambang,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pemdes Pelumutan Mengadakan Ruwat Bumi Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk Dan Pawai Obor

Lanjutnya ia memaparkan kita mesti menaruh kepercayaan terhadap pemerintah dan tidak mungkin pemerintah sendiri yang mau mendzalimi rakyatnya.

“Seperti kami para pengusaha rumah kos pasti akan terdampak dengan terisinya rumah kost kami oleh para TKA dan para tenaga kerja lokal,” tutupnya. (Muhamad Irvan S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!