LENTERA dari Tulungagung: Inovasi Digital Bu Anita Curi Perhatian Juri Perawat Teladan Jatim 2025

Laporan: Ninis Indrawati

TULUNGAGUNG | SUARAGLOBAL.COM – Ajang seleksi Perawat Teladan tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025 menghadirkan banyak kisah inspiratif, salah satunya datang dari RSUD dr. Iskak Tulungagung. Pada Kamis (17/04/2025), tim penilai dari DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur mengunjungi rumah sakit tersebut, dan sorotan utama tertuju pada sebuah inovasi digital bernama LENTERA (Link Terintegrasi Pelayanan), buah pemikiran perawat profesional Anita Dewi Anggraini, S.Kep., Ners., M.Kep.

Dipimpin oleh Ns. Edy Purwanto, S.Kep., Ns., M.Kep., M.H (Kes), tim penilai mengapresiasi sistem digital tersebut yang dinilai sebagai jawaban tepat atas tantangan pelayanan kesehatan di era modern. LENTERA bukan sekadar aplikasi, melainkan sebuah ekosistem digital yang menyatukan informasi, komunikasi, dan pelayanan antara rumah sakit dengan pasien serta keluarganya.

“Yang menarik, inovasi ini bukan sekadar platform digital biasa. LENTERA memberi ruang bagi pasien dan keluarga untuk menyampaikan saran dan kritik secara langsung, dengan tujuan mempercepat perbaikan layanan,” ujar dr. Kasil Rokhmad, MMRS, FISQua, Direktur RSUD dr. Iskak.

Baca Juga:  Hari Yulianto Berpulang: Jurnalis Surabaya Kehilangan Sosok Panutan

Lebih jauh, dr. Kasil menjelaskan bahwa sistem ini dibangun di atas tiga pilar utama, yaitu:

1. Pemanfaatan umpan balik dari pasien sebagai dasar peningkatan mutu pelayanan.

2. Penyediaan informasi lengkap tentang layanan dan prosedur rumah sakit.

3. Publikasi layanan unggulan khususnya yang tersedia di Graha Mandiri Lantai 3.

LENTERA aktif memanfaatkan media sosial dan platform digital internal rumah sakit untuk memperluas jangkauan informasi secara cepat dan akurat.

Dalam implementasinya, LENTERA menunjukkan keunggulan pada beberapa aspek penting, seperti:

Respon cepat terhadap masukan pasien, baik berupa kritik maupun saran.

Baca Juga:  Wakapolres Simalungun Tinjau Polsek Raya: Antisipasi Longsor Demi Keselamatan dan Kelancaran Pelayanan

Edukasi kesehatan yang disajikan secara ringan dan mudah dipahami oleh masyarakat.

Perencanaan pemulangan pasien (discharge planning), yang menjamin kesinambungan layanan pasca rawat inap.

Keberhasilan inovasi ini, menurut tim penilai, juga dipengaruhi oleh kemudahan akses bagi pasien dan dukungan total dari manajemen rumah sakit serta semangat kolaboratif tenaga kesehatan yang terlibat.

Kunjungan penilaian tidak hanya terbatas pada ruang lingkup rumah sakit. Tim penilai juga menyusuri area Graha Mandiri Lantai 3, ruang Komite Keperawatan di Graha Mandiri Lantai 2, dan bahkan mengunjungi lingkungan tempat tinggal Bu Anita untuk menilai aspek integritas dan dampak sosial dari inovasi yang diusung. Tak ketinggalan, Kantor DPD PPNI Tulungagung juga menjadi salah satu titik dalam rangkaian kegiatan penilaian tersebut.

Tim penilai menyampaikan beberapa masukan penting, seperti perlunya menempatkan barcode akses LENTERA di area-area strategis rumah sakit agar lebih mudah dijangkau oleh pasien dan pengunjung. Mereka juga mengapresiasi besarnya dukungan dari manajemen rumah sakit terhadap inovasi ini, sebagai bukti adanya kolaborasi kuat antara tenaga medis dan institusi.

Baca Juga:  Satlantas Polres Salatiga Tegaskan: Soal SIM Gratis Seumur Hidup Itu Hoaks,  Harus Diwaspadai

“Semangat inovatif, keaktifan organisasi, dan kedekatan Bu Anita dengan masyarakat menjadi nilai tambah. Kami melihat potensi besar dari inovasi ini untuk direplikasi di fasilitas kesehatan lain di Jawa Timur,” kata Edy Purwanto.

Penilaian ini merupakan bagian penting dari proses seleksi Perawat Teladan Jawa Timur 2025, yang tidak hanya menilai keunggulan klinis, namun juga kemampuan peserta dalam menciptakan perubahan positif bagi sistem pelayanan kesehatan. Diharapkan, kesuksesan LENTERA menjadi inspirasi bagi perawat lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi secara nyata bagi kemajuan kesehatan masyarakat Indonesia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!