Pj. Gubernur Jawa Timur Salurkan BLT dari DBH CHT untuk Buruh Pabrik Rokok di Bojonegoro

Laporan: Ninis Indrawati

BOJONEGORO | SUARAGLOBAL.COM – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengambil langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan buruh pabrik rokok di wilayah Jawa Timur dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT). Kegiatan penyaluran ini berlangsung di Koperasi Kareb Unit Sigaret Kretek Tangan (SKT) Mitra Produksi Sigaret (MPS) Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (19/7/2024).

Dalam sambutannya, Adhy Karyono menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap kesejahteraan buruh pabrik rokok. “Tugas kami dari provinsi adalah memberikan BLT untuk karyawan dan karyawati yang domisilinya di luar Bojonegoro. Sedangkan untuk yang domisili KTP-nya asli Bojonegoro sudah disiapkan oleh Pak Pj. Bupati Bojonegoro Adriyanto,” ujar Adhy.

Baca Juga:  Danrem 073/Makutarama Bersama Kasdam IV/Diponegoro Ikuti Vidio Conference TNI AD Manunggal Air

Adhy menjelaskan bahwa dana BLT bagi buruh pabrik rokok ini berasal dari produksi rokok itu sendiri. Setiap harga rokok yang diproduksi dikenakan pajak cukai, dan Jawa Timur merupakan salah satu penghasil rokok terbesar di Indonesia. “Jawa Timur memproduksi hampir 50% rokok di Indonesia, sehingga menghasilkan cukai rokok yang sangat besar. Hampir 120 triliun rupiah dihasilkan dari Jawa Timur untuk Indonesia,” terangnya.

Rokok yang diproduksi di Koperasi Kareb Unit SKT MPS Kapas bermitra dengan PT. HM Sampoerna, yang turut memberikan kontribusi besar terhadap dana bagi hasil cukai rokok. Adhy berharap agar alokasi DBH CHT bisa ditingkatkan dari 3% menjadi 5% agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.

Baca Juga:  Sinoeng N Rachmadi: Komitmen pada Keberagaman dan Pendidikan untuk Salatiga yang Lebih Maju

Adhy juga mengapresiasi Koperasi Kareb Unit SKT MPS Kapas dan PT. HM Sampoerna yang telah membuka banyak lapangan kerja, terutama bagi pekerja wanita. “Walaupun seleksi pekerja buruh pabrik rokok dibuka untuk bapak-bapak juga, tetapi yang bertahan adalah ibu-ibu karena dikenal sabar, telaten, dan memiliki daya juang tinggi. Mereka kini bukan hanya menjadi tulang rusuk, tetapi juga tulang punggung keluarga,” ujarnya.

Data dari Dinas Sosial Jatim dan Dinas Tenaga Kerja Jatim menunjukkan bahwa jumlah buruh pabrik rokok terus meningkat dari tahun ke tahun, yang menandakan peningkatan produksi rokok. Penyaluran BLT DBH CHT kali ini dinilai sangat tepat waktu karena bersamaan dengan awal tahun ajaran baru, sehingga dapat membantu para buruh dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak mereka.

Baca Juga:  Tsunami Menghantam Selat Sunda

Pada acara penyaluran BLT ini, hadir pula Pj. Bupati Bojonegoro Adriyanto, Anggota Komisi E DPRD Jatim Hartoyo, Kadinsos Jatim Restu Novi Widiani, Kadisperindag Jatim Iwan, Kadiskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, dan Direktur Koperasi Kareb Sriyadi Purnomo. Total penerima BLT di Koperasi Kareb Unit SKT MPS Kapas adalah 393 orang buruh pabrik.

Adhy berharap bahwa bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan buruh pabrik rokok dan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendampingi masyarakat. “Mudah-mudahan negara kita semakin maju sehingga kebutuhan bantuan bagi masyarakat dapat terpenuhi,” harap Adhy. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!