Polri Berkomitmen Kuat dalam Pemberantasan Judi Online, Tiga Situs Besar Dibongkar

 Laporan: Anta

JAKARTA | SUARAGLOBAL.COM – Polri menunjukkan komitmen yang semakin kuat dalam upaya pemberantasan kasus judi online yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam konferensi pers di Markas Besar Polri, Jakarta, hari Jumat (21/6/24).

Trunoyudo menyatakan bahwa pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online oleh Presiden Joko Widodo adalah langkah strategis yang mendukung Polri dalam mengatasi masalah ini secara efektif. “Polri dari dulu hingga sekarang, serta ke depan, akan terus berkomitmen dalam pemberantasan judi daring. Kami memohon doa dan dukungan dari rekan media dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama memberantas perjudian online ini,” ujar Trunoyudo.

Beliau juga menekankan pentingnya peran serta aktif dari masyarakat dan media dalam melaporkan aktivitas perjudian yang terjadi di sekitar mereka. Dukungan ini dianggap krusial dalam memastikan keberhasilan Polri dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari perjudian online.

Komjen Wahyu Widada, Ketua Harian Penegakan Hukum Satgas Pemberantasan Judi Online, menyampaikan bahwa Satgas telah berhasil membongkar sindikat judi online yang beroperasi di tiga situs besar, yaitu 1XBET, W88, dan Liga Ciputra. Polri mencatat bahwa perputaran uang di ketiga situs tersebut mencapai Rp 1 triliun, menyoroti skala besar dari kegiatan ilegal ini.

Sementara itu, Irjen Pol Syahardiantono dari Divisi Propam Polri memberikan peringatan keras kepada seluruh anggota Polri untuk tidak terlibat dalam praktik judi online. “Kami mengingatkan seluruh jajaran Polri, jangan sekali-kali terlibat dalam kegiatan perjudian ini. Pelanggaran akan berujung pada sanksi pemecatan tidak hormat,” tegas Syahar.

Komitmen Polri dalam mengatasi perjudian online tidak hanya sebagai respons terhadap permasalahan sosial, tetapi juga sebagai bagian dari upaya untuk menjaga integritas dan profesionalisme lembaga kepolisian dalam menjalankan tugasnya untuk melindungi masyarakat.

Dengan adanya upaya kolektif dari pemerintah, Polri, media, dan masyarakat secara keseluruhan, diharapkan masalah perjudian online dapat segera diatasi demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bersih dari aktivitas ilegal tersebut di Indonesia. (*)