Tanggul Sungai Jebol, Banjir Melanda Pemukiman Warga Mangkang Wetan Kota Semarang
![]() |
Banjir di Wilayah Mangkang Wetan, Kelurahan Tugu Rejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang (Rabu, 22/11/2017 – Kris/beritaglobal.net) |
Semarang, beritaglobal.net – Curah hujan tinggi mengguyur
kawasan Kota Semarang selama kurang lebih 2 jam pada Rabu (22/11/2017), sekira
pukul 16.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB, menyebabkan jebolnya tanggul sungai Mangkang Wetan, sepanjang
kurang lebih 20 meter di wilayah RT 02 dan RT 03, Kelurahan Tugu Rejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.
kawasan Kota Semarang selama kurang lebih 2 jam pada Rabu (22/11/2017), sekira
pukul 16.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB, menyebabkan jebolnya tanggul sungai Mangkang Wetan, sepanjang
kurang lebih 20 meter di wilayah RT 02 dan RT 03, Kelurahan Tugu Rejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.
Data diterima beritaglobal.net dari Lurah Tugu Rejo Rozikah,
dampak dari luapan air sungai di sekitar
Mangkang Wetan menggenangi kurang lebih 80 rumah warga terendam dengan
kedalaman air tak kurang dari 50 cm. Tidak
ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun beberapa rumah warga mengalami
kerusakan ringan akibat dari terjangan air bah disertai sampah kayu dan sampah lainnya.
dampak dari luapan air sungai di sekitar
Mangkang Wetan menggenangi kurang lebih 80 rumah warga terendam dengan
kedalaman air tak kurang dari 50 cm. Tidak
ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun beberapa rumah warga mengalami
kerusakan ringan akibat dari terjangan air bah disertai sampah kayu dan sampah lainnya.
Sekira pukul 18.00 WIB setelah hujan mereda, proses
pembersihan dilakukan secara bergotong royong oleh anggota Koramil 14 Kodim
0733 Semarang, BASARNAS, BPBD Kota Semarang, Satpol PP Kota Semarang, Muspika
Tugu dan puluhan orang dari komunitas sadar bencana (KSB) Mangkang Wetan. Target utama adalah membersihkan puing –
puing yang turut hanyut saat banjir melanda, dan membantu warga dalam
menyelamatkan barang – barang warga yang telah bercampur dengan sampah.
pembersihan dilakukan secara bergotong royong oleh anggota Koramil 14 Kodim
0733 Semarang, BASARNAS, BPBD Kota Semarang, Satpol PP Kota Semarang, Muspika
Tugu dan puluhan orang dari komunitas sadar bencana (KSB) Mangkang Wetan. Target utama adalah membersihkan puing –
puing yang turut hanyut saat banjir melanda, dan membantu warga dalam
menyelamatkan barang – barang warga yang telah bercampur dengan sampah.
Salah seorang relawan sadar bencana Kristiyono (35 tahun), saat
di hubungi beritaglobal.net menyampaikan bahwa setelah hujan reda fokus utama
penanggulangan kondisi pasca banjir adalah pembersihan lingkungan.
di hubungi beritaglobal.net menyampaikan bahwa setelah hujan reda fokus utama
penanggulangan kondisi pasca banjir adalah pembersihan lingkungan.
“Saat ini, kami bersama dengan warga, anggota Koramil,
Basarnas dan personel dari BPBD Kota Semarang membersihkan lokasi dari puing –
puing bangunan, sampah kayu dan sampah lainnya yang turut hanyut saat banjir
melanda kawasan RT 02 dan RT 03 Mangkang Wetan.
Rencananya, besok pagi (Kamis, 23/11/2017) sekira pukul 07.00 WIB akan
diselenggarakan Karya Bakti pembangunan tanggul,” tutur Kristiyono.
Basarnas dan personel dari BPBD Kota Semarang membersihkan lokasi dari puing –
puing bangunan, sampah kayu dan sampah lainnya yang turut hanyut saat banjir
melanda kawasan RT 02 dan RT 03 Mangkang Wetan.
Rencananya, besok pagi (Kamis, 23/11/2017) sekira pukul 07.00 WIB akan
diselenggarakan Karya Bakti pembangunan tanggul,” tutur Kristiyono.
Proses penanggulangan bencana banjir berlangsung aman dan
tidak menemui kendala berarti, sehingga seluruh warga Mangkang Wetan khususnya
di wilayah RT 02 dan RT 03 dapat kembali ke rumah masing – masing. (Kontributor Semarang – Kris)
tidak menemui kendala berarti, sehingga seluruh warga Mangkang Wetan khususnya
di wilayah RT 02 dan RT 03 dapat kembali ke rumah masing – masing. (Kontributor Semarang – Kris)
Editor: Agus Subekti
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tinggalkan Balasan